Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

TERUNGKAP Rumah Tangga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB dan Kabar Ayah Korban, ini Update Faktanya

Terungkap sejumlah update fakta terbaru tentang kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
surya/luhur pambudi/istimewa
Ziath (kiri), tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi (kanan). Simak update fakta terbarunya. 

"Kejahatan lain, belum pernah. Baru pertama ini," ungkap mantan Kabag Ops Polres Sidoarjo itu.

Sosok SL, istri pembunuhan mahasiswa kedokteran itu, juga diketahui hanya berstatus ibu rumah tangga.

Senin (18/4/2022) kemarin, ia bersama anaknya TS, ditemani seorang kerabat, menjalani pemeriksaan lanjut penyidikan kasus pembunuhan tersebut.

Karena, sebelumnya, proses penyelidikan awal atas kasus tersebut, telah dimulai oleh Satreskrim Polres Pasuruan.

SL istri tersangka, beserta anak tiri tersangka, TS telah diperiksa sebagai saksi.

Dan diketahui, sosok SL, istri tersangka, selama ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa.

"Istrinya itu ibu rumah tangga biasa sih," pungkasnya.

2. Kabar ayah korban

Makam korban pembunuhan. Kanan : mahasiswa kedokteran UB bernama Bagus Prasetya Lazuardi (25). Ayah Bagus, dr Tutit Lazuardi mengungkap 3 setelah tahu anaknya tewas di Pasuruan.
Makam korban pembunuhan. Kanan : mahasiswa kedokteran UB bernama Bagus Prasetya Lazuardi (25). Ayah Bagus, dr Tutit Lazuardi mengungkap 3 setelah tahu anaknya tewas di Pasuruan. (Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika/Samsul Hadi)

Kabar terbaru ayah korban pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya), dr Tutit Lazuardi yang rencananya akan dilakukan pekan depan.

dr Tutit Lauardi sebagai ayah dari Bagus Prasetya Lazuardi akan dipanggil oleh Polda Jatim untuk dimintai keterangan sebagai saksi pekan depan.

Hal itu seperti yang dungkapkan oleh Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro, saat ditemui reporter Surya.co.id, Kamis (21/4/2022).

"Ya mungkin minggu depan kayaknya, masih nunggu," ujarnya.

Terlepas dari adanya kesibukan dari pihak keluarga, penjadwalan pemeriksaan terhadap orangtua korban pada pekan depan itu juga menimbang kondisi psikologis keluarga atas insiden yang menimpa.

"Orangtua korban, kemarin mau diperiksa ternyata beliau kami telpon masih belum bisa dan masih ada kesibukan," katanya.

Orangtua korban yang akan menjalani pemeriksaan nanti, berstatus sebagai saksi dari pihak korban.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved