Berita Jember
PMI Jember Siagakan Personel dan Call Center 24 Jam di Masa Libur Lebaran
PMI Kabupaten Jember turut mendirikan posko pengamanan di masa libur Hari Raya Idul Fitri mulai 28 April, hingga 9 Mei 2022.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember turut mendirikan posko pengamanan di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.
Pos pengamanan Lebaran mandiri tersebut, akan didirikan yakni di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Klinik Pratama PMI Jember di Jubung.
Kemudian juga ada di Pos Pam Terminal Tawangalun, Pos Pam (pengamanan) wisata Pantai Pancer, Pos Pam wisata Watu Ulo dan pos pelayanan Roxy Mall.
Karenanya, mulai 28 April mendatang, PMI Jember juga menyiagakan personelnya di posko pengamanan dan pelayanan di masa libur Lebaran tersebut. Personel siaga di masing-masing posko tersebut.
Selain itu, Call Center PMI Kabupaten Jember di nomor 0331-337022 juga siaga 24 jam penuh selama libur Hari Raya Idul Fitri.
“Seperti sebelumnya, PMI Kabupaten Jember juga aktif memberikan dukungan terhadap posko pengamanan dan posko pelayanan Lebaran tahun ini,” ujar Ketua PMI Jember, EA Zaenal Marzuki, Sabtu (23/4/2022).
Dia menjelaskan, PMI Kabupaten Jember menyiagakan relawan PMI, tenaga kesehatan pendukung. Ada 50 personel tim medis yakni dokter dan perawat, selain relawan dan tenaga pendukung. PMI juga menyiagakan empat unit mobil ambulans.
Zaenal juga menginformasikan, jika ada sarana pijat refleksi di Posko Pengamanan Garahan.
"Ada juga sarana pijat refleksi bagi masyarakat, khususnya pemudik di Posko Garahan," tegas Zaenal.
Personel PMI Jember bertugas selama 24 jam secara bergantian menjaga posko jika sewaktu-waktu ada masyarakat membutuhkan layanan kesehatan, maupun layanan lainnya.
“Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kami mengimbau kepada masyarakat Jember tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mempersempit penyebaran virus dengan sering cuci tangan, jaga jarak, gunakan masker dan mengubah perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.
