Ramadan 2022
Amalan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadan Lengkap Dalilnya
Lailatul Qadar adalah satu malam yang istimewa di Bulan Ramadan. Digambarkan dalam Al Qur'an Surat Al Qadr
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Lailatul Qadar adalah satu malam yang istimewa di Bulan Ramadan. Digambarkan dalam Al Qur'an Surat Al Qadr bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah SWT dan Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan waktu, kapan malam Lailatul Qadar jatuh. Namun terdapat pendapat ulama yang menyebut, malam itu jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Lantas apa saja amalan Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan dalam Islam?
"Banyak sekali pendapat, ada yang mengatakan malam lailatul qadar jatuh malam ke-17 Ramadan, berdasarkan firman Allah SWT '...wamaa anzalnaa ‘ala ‘abdinaa yaumal furqaani yaumal taqal jam’aani' (Surat Al Anfal ayat 41) 'Al Qur'an yang kami turunkan pada malam bertemunya dua pasukan besar'," jelas Ustadz Abdul Somad.
"Bertemunya dua pasukan besar itu hari Jumat tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah," jelas Ustadz Abdul Somad, Sumber Kajian (11/4/2022).
Dua pasukan yang dimaksudkan Ustadz Abdul Somad tersebut merupakan pasukan kaum muslimin dan kafir Quraisy pada Perang Badar.
Malam 10 Terakhir Ramadan

"Ada yang mengatakan 10 hari terakhir Ramadan, sebagaimana hadist, carilah Ramadan di 10 hari terakhir," kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan pendapat ulama lainnya.
"Kesimpulan secara keseluruhan adalah ini motivasi kita supaya kita isi malam-malam Ramadan, dari malam pertama, kedua, ke-17, ke-20, ke-21, sampai akhir Ramadan," jelasnya.
Adapun hadist yang dimaksud adalah:
"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Hadis lain yaitu, Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Selain itu terdapat hadits, Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Terkait sejumlah pendapat tersebut, Ustadz Abdul Somad mengutip pendapat Imam Bahrudin Ar Razi, Tafsir Al Kabir bahwa malam Lailatul Qadar merupakan surprise atau kejutan dari Allah SWT bagi umat Islam yang menghidupkan malam-malam Bulan Ramadan.
"Maka sesungguhnya malam Lailatul Qadar itu adalah cara Allah agar umat manusia menghidupkan malam-malam Ramadan, ada semangat mengejar kejutan di setiap malam dan kemudian sudah mendapat, merasakan ada perubahan," terang Ustadz Abdul Somad.