Berita Surabaya

Waspada Antrean Panjang Gerobak Sampah di TPS Kaliwaron Surabaya, Bikin Bau di Jalan

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji langsung bergerak cepat saat mendapati antrean gerobak dan tong sampah memanjang di TPS Kaliwaron.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat turun langsung meminta sampah yang menumpuk di TPS Kalimaron Surabaya cepat diangkut, Selasa (19/4/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya melalui Wakil Wali Kota Surabaya Armuji langsung bergerak cepat saat mendapati antrean gerobak dan tong sampah memanjang di TPS Kaliwaron, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. TPS Kaliwaron itu berada di tepi jalan, akibatnya membuat jalan di wilayah tersebut berbau tidak sedap. 

"Tidak bisa begini terus. Ini menyangkut lingkungan dan kebersihan. Harus segera diangkuti tong-tong sampah itu," tegas Wawali Cak Ji,  Selasa (19/4/2022) kemarin.

Cak Ji turun langsung ke TPS Kaliwaron Selasa siang. Wawali yang dua periode menjabat ketua DPRD Surabaya itu melihat sampah menumpuk, ditambah antrean panjangnya gerobak sampah yang menunggu giliran diangkut.

Kondisi itu tidak hanya menyebabkan bau, tapi juga menghalangi pengguna jalan lainnya.

"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) monitor. Tolong untuk TPS Kaliwaron segera diangkut sampahnya karena sudah menumpuk," perintah Cak Ji langsung melalui handie talkie (HT).

Wawali ini turun ke TPS Kaliwaron setelah dirinya dilapori warga. Tanpa menunggu lama, hari itu juga meninjau lokasi.

Saat cek lokasi TPS itu, petugas Dishub juga dikerahkan untuk membantu mengurai gerobak yang mengantre agar tidak menghalangi pengguna jalan. Bisa menghambat arus kendaraan di pinggir Jalan Kaliwaron.

"Seharusnya ini bisa ditata waktunya dan volume sampahnya, jangan sampai menumpuk, kita harus jaga betul kKta Surabaya ini," kesal Cak Ji.

Dirinya juga menceritakan ada sekitar 187 TPS di Kota Surabaya dan sembilan di antaranya saat ini sudah menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recylce) dalam pengelolaan sampah.

"Setiap TPS harus menjadi etalase dan simbol kebersihan Kota Surabaya. Hadirkan kesan ceria, bersih dan nyaman bagi yang melewatinya," tandas Cak Ji.

Namun, Wawali ini berharap agar warga masyarakat juga turut andil dalam menjaga kebersihan mengingat Kota Surabaya yang padat penduduk dan menghasilkan sampah yang banyak pula, sehingga pengelolaan sampah harus secara modern.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved