Persebaya Surabaya Full Tampil di Stadion GBT di Liga 1 2022-2023

SURYA.co.id | SURABAYA - Kabar gembira datang dari Persebaya Surabaya untuk kompetisi Liga 1 2022-2023. Tim Bajul Ijo akan ber-home base (berkandang) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Manajer Persebaya Surabaya,Yahya Alkatiri menjelaskan, pihaknya mendapat lampu hijau dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bahwa home base untuk musim yang akan datang akan tetap di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

"Nanti Insya Allah (home base) tetap di Surabaya, pak Wali Kota (Eri Cahyadi) juga mengatakan bahwa Insya Allah Persebaya tetap di Surabaya, GBT," terang Yahya Alkatiri.

Termasuk juga soal tempat latihan tim yang di periode sebelumnya kerap menggelar latihan di luar Surabaya, seperti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, juga Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

Persebaya sejauh ini memang belum memiliki tempat latihan tetap, tim Bajul Ijo selalu berpindah-pindah saat menggelar latihan. Seperti di lapangan Unesa, lapangan SIER, lapangan Karangan, lapangan Polda Jatim, Stadion Gelora Delta dan Jenggolo Sidoarjo.

Yahya menyebut di periode selanjutnya, tim akan lebih banyak menggelar latihan di Surabaya.

"Kemungkinan besar kami sudah pakai di Surabaya terus, karena lapangan ABC (komplek GBT) sudah bisa digunakan dan Gelora 10 November, jadi kami bisa pindah-pindah," terang Yahya.

Persebaya berencana menggelar latihan perdana tim sebagai persiapan ke Liga 1 musim ini, pada 9 Mei 2022 mendatang.

Jadwal ini bisa saja maju jika jadwal Trofeo HUT Kota Surabaya waktunya terlalu mepet.

Dominasi Pemain Muda

Persebaya Surabaya benar-benar serius dalam misi menciptakan juara. Tidak hanya ambisi merebut juara.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengikat kontrak 15 pemain muda potensial dengan durasi 4 musim.

Hal ini disampaikan oleh manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

15 pemain itu masuk dalam 27 pemain yang sudah tandatangan kontrak untuk Persebaya musim ini. Dari 27 pemain itu 4 diantaranya merupakan pemain asing.

"Sekarang malah yang kontrak 4 tahun itu sudah 15 orang mungkin, sudah 50 persen (dari skuad)," ungkap Yahya Alkatiri, Senin (18/4/2022).

Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah, karena masih ada tiga pemain muda lokal yang dalam proses negosiasi.

"Bisa jadi yang tiga baru itu kontrak panjang juga," jelas Yahya Alkatiri.

Mengenai tiga nama pemain yang sedang negosiasi, Yahya enggan memberi bocoran.

Namun yang pasti bahwa mayoritas skuad Persebaya musim ini, berasal dari DNA Persebaya EPA U-20 yang menjadi juara di musim 2019 lalu.

Mental juara di musim itu diharapkan bisa memuluskan tekad Persebaya mencetak juara di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Beberapa pemain yang membawa Persebaya U-20 juara pada 2019 lalu sudah promosi sejak musim sebelumnya, seperti Rizky Ridho, Koko Ari Araya, M Supriadi, Andhika Ramadhani, Ernando Ari.

Terbaru, tiga pemain alumni Persebaya U-20 dinyatakan lolos seleksi, ketiganya akan promosi ke tim senior, ketiganya Deny Agus, Rifky Afryan, dan Arief Catur Pamungkas.

Persebaya juga santer memulangkan satu pemain lainnya yang sebelumnya berkiprah di luar negeri, Brylian Aldama.

"Ini sebenarnya DNA juara tahun 2019 itu sudah masuk semua, kami masih sangat yakin dengan skuad ini," pungkasnya.

>> Ikuti Berita Persebaya Surabaya