Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Populer Hari Ini: Jawaban Manajemen Soal Brylian Aldama, Gelandang Bajul Ijo Dipuji
Update Berita Persebaya Populer Hari ini, Selasa (19/4/2022), masih seputar bursa transfer pemain Bajul Ijo.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Update Berita Persebaya Populer Hari ini, Selasa (19/4/2022), masih seputar bursa transfer pemain Bajul Ijo.
Pihak manajemen Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, akhirnya memberikan jawaban terkait isu Brylian Aldama.
Pemain asal Sidoarjo yang menempati posisi gelandang ini santer dikabarkan bakal dipulangkan ke Bajul Ijo.
Sementara itu, Para pemain Indonesia All Star U-20 yang tampil di ajang International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS) tampil cukup bagus.
Pujian pun datang dari pelatih Atletico Madrid U-18, Daniel Perez. Ia menyebut beberapa pemain Indonesia All Star U-20 tampil cukup bagus dan berbahaya.
Salah satu pemain yang dimaksud adalah gelandang baru Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah.
Berikut ulasan selengkapnya Berita Persebaya Populer Hari ini.
1. Jawaban Manajemen Soal Brylian Aldama
Manajemen Persebaya Surabaya mengklaim skuad proyeksi kompetisi Liga 1 musim ini sudah 90 persen terisi. Bajul Ijo bakal mengandalkan pemain muda guna mengarungi kompetisi level teratas di Tanah Air.
Update keterisian tim Persebaya Surabaya dikatakan sudah mencapai 27 dari 30 pemain yang rencannya akan menjadi kekuatan Bajul Ijo di Liga 1 2022-2023.
Manajer tim Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menyebut, sebanyak 27 pemain sudah tandangan kontrak. Dari jumlah itu termasuk empat pemain asing.
"Total yang sudah tandatangan kontrak 27 pemain termasuk pemain asing dan internal, kemudian dalam proses (kontrak) tiga," sebut Yahya Alkatiri.
Jumlah 27 pemain, lanjut Yahya Alkatiri, tiga pemain muda jebolan tim kompetisi internal juga Persebaya Elite Pro Academy (EPA) U-20 direkrut dari hasil seleksi yang dilakukan Aji Santoso beberapa hari lalu.
Ketiga pemain muda yang diputuskan diambil, yakni Deny Agus, Rifky Afryan, dan Arief Catur Pamungkas.
Yahya Alkatiri menjelaskan,
"Pemain lokal tinggal di-launching saja, Insya Allah sudah jadi, mudah-mudahan, tinggal yang tiga orang (pemain lokal), ini selesai berarti sudah selesai," jelasnya.
"Asing sudah semua termasuk striker," terang Yahya Alkatiri.
Dari deretan pemain muda, 15 pemain muda potensial oleh Persebaya Surabaya diikat kontrak dengan durasi 4 musim.
"Sekarang malah yang kontrak 4 tahun itu sudah 15 orang mungkin, sudah 50 persen (dari skuad)," ungkap Yahya Alkatiri, Senin (18/4/2022).
Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah, karena masih ada tiga pemain muda lokal yang dalam proses negosiasi ontrak.
"Bisa jadi yang tiga baru itu kontrak panjang juga," sambung Yahya Alkatiri.
Mengenai tiga nama pemain yang sedang negosiasi, Yahya enggan memberi bocoran.
Namun yang pasti bahwa mayoritas skuad Persebaya musim ini, berasal dari DNA Persebaya EPA U-20 yang menjadi juara di musim 2019 lalu.
Mental juara di musim itu diharapkan bisa memuluskan tekad Persebaya mencetak juara di kasta tertinggi sepak bola tanah air.
Beberapa pemain yang membawa Persebaya U-20 juara pada 2019 lalu sudah promosi sejak musim sebelumnya, seperti Rizky Ridho, Koko Ari Araya, M Supriadi, Andhika Ramadhani, dan Ernando Ari.
Rachmat Irianto sejatinya ikut menajdi bagian Persebaya EPA U-20 pada 2019 yang keluar menjadi juara. Saat itu Bajul Ijo Cilik mengalahkan Barito pada final.

Di antara tiga pemain muda yang bakal direkrut Persebaya, kabar santer menyebut Brylian Aldama. Pemain asal Sidoarjo yang menempati posisi gelandang ini bakal dipulangkan ke Bajul Ijo.
Ia juga menjadi bagian Persebaya EPA U-20 juara pada 2021. Setelah membawa Bajul Ijo CIlik juara, Ia memutuskan berkarir di kompetisi Eropa.
Saat itu, Brylian Aldama gabung ke klub Kroasia, HNK Rijeka. Namun jejaknya kurang bersinar dan sempat dipinjamkan ke klub lain.
Ia pun memutuskan mengakhiri kerja sama dengan klub HNK Rijeka.
Dia angkat kaki dari HNK Rijeka berdasarkan keinginan pribadi.
Dilansir dari Transfermarkt, Brylian Aldama terikat kontrak dengan HNK Rijeka hingga 30 Juni 2022.
Setelah pulang dari Kroasia, Brylian Aldama terjaring dan masuk tim Indonesia All Star U-20 pada ajang International Youth Championship 2021 di Jakarta.
Sempat dikabarkan bahwa Brylian Aldama didepak HNK Rijeka karena alasan cedera.
"Ya kita lihat saya. Tunggu beberapa pekan kedepan," tutur Yahya Alkatiri.
Pria yang pernah jadi manajer tim Persik Kediri ini mengungkapkan, pemain muda Persebaya yang diambil memiliki kualitas dan diharapkan bisa bersaing di kompetisi musim depan.
"Ini sebenarnya DNA juara tahun 2019 itu sudah masuk semua, kami masih sangat yakin dengan skuad ini," beber Yahya Alkatiri.
Sementara utuk slot pemain asing, Persebaya diapstikan akan diperkuat empat pemain asing.
Satu pemain asing sduah diumumkan oleh Persebaya, yakni Leo Lelis. Ia diboyong dari tim degredasi, Persiraja Banda Aceh.
Sedang tiga pemai asing lainnya, disebut Yahya Alkatiri sudah terjadi kesepakatan secara tertulis meski manajemen enggan memberi bocoran terkait tiga nama pemain asing itu.
Santer dikabarkan, tiga nama pemain asing yang bakal membela Bajul Ijo nanti, yakni Weslen Junior (striker, asal Brasil), Sho Yamamoto (gelandang asal Jepang) dan Higor Vidal (gelandang serang asal Brasil).
Meski sudah sepakat secara tertulis, Persebaya punya alasan tersendiri tidak mengumumkan tiga pemain asing barunya.
"Selain (Leo) Lelis, 3 orang lainnya masih terikat kontrak semua. Semua pemain asing yang jelas kemungkinan datang akhir Mei atau awal Juni," pungkasnya.
2. Gelandang Bajul Ijo Dipuji
Sementara itu, Para pemain Indonesia All Star U-20 yang tampil di ajang International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS) tampil cukup bagus.
Kumpulan pemain muda terbaik Indonesia mampu tampil mengimbangi dan merepotkan Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18.
Beberapa pemain Indonesia All Stars U-20 juga tampil mengesankan yang mengundang pujian dari pelath asing.
Pujian itu datang dari pelatih Atletico Madrid U-18, Daniel Perez. Ia menyebut beberapa pemain Indonesia All Star U-20 tampil cukup bagus dan berbahaya.
Daniel Perez melontarkan apressiasi usai Atletico Madrid U-18 menang tipis 2-1 atas Indonesia All Star U-20 dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2022) silam.
Sosok pemain Indonesia All Star U-20 yang dinilai berbahaya, yakni Jimmy Julianus, pemain bernomer punggung 25.
Jimmy Julianus berperan di posisi bek kanan Indonesia All Star U-20 yang suka membantu serangan ataupun bertahan.
Selain Jimmy Julianus, Daniel Perez juga menilai lini tengah Indonesia All Star U-20 sangat kuat.

Sepertinya yang dimaksud Daniel Perez itu adalah gelandang anyar Persebaya Andre Oktaviansyah dan kandidat pemain Bajul Ijo Brylian Aldama.
Mereka berdua tampil selama 90 menit dalam laga yang dihadiri 2500 penonton undangan tersebut.
Menurutnya, kehadiran dua gelandang itu menjadi motor serangan Indonesia All Star U-20.
"Pemain bernomer punggung 25, dia pemain cukup kuat."
"Lalu ada dua gelandang di sisi kiri dan kanan yang mempunyai kekuatan dan timnya menjadi lebih baik," ucap Daniel Perez.
Pasalnya, dalam laga itu ia mengaku anak-anak asuhnya mendapatkan pelajaran berharga untuk menghadapi tim yang usianya lebih tua.
"Kami bangga berhadapan dengan Indonesia All Star U-20."
"Setelah laga ini, kami bisa melewati tim-tim lebih kuat dari kami dan akhirnya kami bisa menang," ucap Daniel Perez.
Daniel Perez juga mengomentari tekanan yang dilakukan suporter Indonesia di dalam stadion.
Menurutnya, itu merupakan hal yang biasa dalam dunia sepak bola, ketika penonton memberikan dukungan penuh kepada tim tuan rumah.
"Kami harus bisa menghadapi penonton tuan rumah."
"Kami sebagai tim tamu harus bisa beradaptasi dan harus memberikan semangat kepada penonton untuk menikmati pertandingan ini," ucap Daniel Perez.(*)