AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Copa Italia - Cara Stefano Pioli Bawa I Rossoneri ke Final

SURYA.co.id - Persaingan AC Milan dan Inter Milan pada musim ini sungguh luar biasa. Kedua tim asal Kota Milan, Italia itu terus bersaing menjadi yang terbaik.

Baik AC Milan dan Inter Milan sedang bersaing merebut juara di dua ajang bergengsi sepakbola Italia. Mereka sama-sama sedang membuaru juara di Liga Italia dan Coppa Italia musim ini.

Di Liga Italia 2021-2022, AC Milan sementara memimpin klasemen sementara hingga pekan ke-33. I Rossoneri berada di puncak dan ditempel Inter Milan di posisi kedua.

Tapi Inter Milan punya kans besar menyalip AC Milan dalam perburuan Scudetto Liga Italia musim ini. Mereka punya tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan.

Sedangkan di ajang Coppa Italia, AC Milan dan INetrmilan sedang terlibat dalam perburuan tuket lolos final.

AC Milan dan Inter Milan dijadwalkan bentrok di leg kedua semifinal Coppa Italia.

Duel AC Milan vs Inter Milan bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (19/4/2022) atau Rabu pukul 02.00 WIB.

Duel sesama kota Milan tersebut dipastikan sengit dan intens.

Apalagi kedua tim tersebut juga tengah dalam persaingan sengit untuk menjuarai Liga Italia musim ini.

Baca Juga: Luis Diaz Langsung Nyetel di Liverpool, Kompatriot Cristiano Ronaldo Bilang Wajar

Inter dan Milan hanya terpaut dua poin di tabel klasemen sementara Liga Italia dengan I Nerazzurri yang masih menyimpan tabungan satu laga.

I Rossoneri sendiri masih memimpin puncak klasemen dengan perolehan 71 poin dari 33 laga.

Inter membuntuti di belakangnya dengan torehan 69 poin dari 32 pertandingan.

Kedua tim asal Milan tersebut tercatat sudah terlibat bentrok sebanyak tiga kali termasuk laga di semifinal pertama Coppa Italia.

Dari tiga pertemuan tersebut Inter tidak mampu menaklukkan saudara tuanya tersebut lantaran sempat menelan satu kekalahan di Serie A.

Namun, dalam Derby della Madonnina, Inter dan Milan memiliki kans yang sama.

Milan sendiri hanya butuh hasil seri 1-1 untuk melenggang ke final mengingat aturan gol tandang diterapkan di Coppa Italia.

Banyak pihak menilai pemenang semifinal Coppa Italia dari duel derbi Milan tersebut bakal menggambarkan calon kuat peraih scudetto musim ini.

Namun, hal tersebut ditepis oleh pelatih I Rossoneri, Stefano Pioli.

Stefano Pioli menilai semifinal Coppa Italia tidak akan berdampak pada perburuan gelar Serie A musim ini.

Pelatih asal Italia tersebut hanya berharap timnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.

Tidak hanya itu, Pioli juga turut membahas cara bermain Milan saat melawan Inter.

"Kami harus memenangkan setiap pertandingan jika kami ingin berjuang sampai akhir," sebut Pioli, dikutip Surya.co.id dari laman BolaSport.com yang melansir Football Italia.

"Saya melihat tim yang sangat fokus dan termotivasi."

"Bagi saya, tidak ada keterkaitan dengan gelar scudetto."

"Terlepas dari hasil besok, yang penting saya bisa membawa tim ke final, gelar liga adalah hal lain."

"Terlepas dari bagaimana kelanjutannya, di liga, kami harus mencoba memenangkan semuanya dan berjuang sampai akhir."

"Di samping itu, sikap dan cara kami bermain melawan Inter selalu sangat mirip."

"Inter sulit dihadapi dan mereka memiliki posisi yang akan memaksa kami banyak berlari."

"Kami memiliki strategi dan kami akan membutuhkan kualitas dengan dan tanpa bola di antara kaki kami," ujar Pioli menambahkan.

Jika Inter atau Milan menang dalam semifinal Coppa Italia kali ini maka mereka berpeluang menghadapi pemenang antara Fiorentina dan Juventus di partai final.

Baik Milan dan Inter membidik trofi Coppa Italia sebagai salah satu gelar tersisa bagi mereka musim ini selain scudetto.

Permasalahannya, Milan dan Inter sama-sama sudah lama puasa gelar Coppa Italia.

Inter terakhir kali merengkuh trofi Coppa Italia pada edisi 2010-2011 di mana pada musim sebelumnya mereka juga sukses meraih gelar yang sama dengan status treble winner.

Milan lebih lama lagi lantaran terakhir mencicipi gelar kasta kedua di liga domestik tersebut pada musim 2002-2003.

Mereka sempat masuk final pada musim 2015-2016 dengan berjumpa Juventus, tetapi harus takluk dengan skor 0-1 lewat babak perpanjangan waktu.

Dari segi koleksi gelar Coppa Italia, Inter mengungguli Milan dengan tujuh trofi berbanding lima.