Unjuk Rasa Mahasiswa, Anggota DPRD Jatim dan HMI Cangkruk Ajukan Tuntutan

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Rudy Hartono
surya/Febrianto Ramadani
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (18/4/2022). Mahasiswa dan anggota DPRD Jatim duduk di aspal jalan bicarakan tuntutan mahasiswa. 

SURYA.co.id|SURABAYA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim, Senin (18/4/2022).

Ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan, sambil mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Salah satunya, menuntut Presiden Jokowi menindak tegas para pejabat atau elit politik, yang mengusulkan wacana masa perpanjangan jabatan presiden 3 periode.

Selang beberapa menit kemudian, dua anggota DPRD Jatim datang menemui massa. Mereka mengajak mahasiswa tersebut cangkruk bareng sembari didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan.

Salah satu anggota dewan, Noer Sutjipto, mengaku siap menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah pusat. Anggota Komisi B tersebut juga siap mengawal dan mengajak mahasiswa apabila ada hal yang perlu didiskusikan.

"Kami meminta siapapun yang mengusulkan wacana tiga periode ditindak tegas," kata Ketua HMI Surabaya Rahmat, sesuai acara.

Disamping itu, lanjut dia, pihaknya juga menolak kenaikan harga bbm dan meminta menstabilkan harga sembako.

"Kami menolak kenaikan PPN. Kami meminta  pemerintah evaluasi pembangunan Ibu Kota Negara," ucapnya.

"Kami minta APBN lebih difokuskan pada hal hal fundamental masyarakat, kami melihat masyarakat terdampak covid 19," imbuhnya.

Menurut Rahmat, gerakan ini menekankan sebuah penegasan, bahwa memang ada kegelisahan yang perlu dikawal betul oleh mahasiswa.

"HMI punya budaya diskusi budaya membaca dan menganalisa.Bahkan dari tuntutan kami ada yang berbeda dan ada yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kami tetap bersikukuh menyuarakan dan memiliki tuntutan berbeda yang kami sampaikan," terangnya.

"Kami siap mengawal tuntutan ini sampai diterima dan dikabul. Kami siap mengawal apapun yang menjadi keluh kesah masyarakat," tuntasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved