Ramadan 2022
DOA MALAM Lailatul Qadar Lengkap Terjemahan Amalan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Salah satu amalan sunnah Rasul adalah membaca Doa Malam Lailatul Qadar. Berikut doanya lengkap terjemahan Indonesia.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Di bulan Ramadan terdapat satu waktu yang disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan atau Lailatul Qadar.
Umat Islam dianjurkan untuk mengejar kemuliaan Malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak amalan ibadah, sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW.
Salah satu amalan sunnah Rasul adalah membaca Doa Malam Lailatul Qadar.
Lantas kapan sebaiknya memperbanyak amalan agar mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadar?
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube menjelaskan ada banyak pendapat ulama, tentang prediksi turunnya malam Lailatul Qadar.
Sejumlah pendapat tersebut, didasarkan pada dalil-dalil, di antaranya sebagai berikut:
Pada 17 Ramadan
"Banyak sekali pendapat, ada yang mengatakan malam lailatul qadar jatuh malam ke-17 Ramadan, berdasarkan firman Allah SWT yaitu:
'Al Qur'an diturunkan kepada hamba Kami pada malam Furqon, (malam pembebas, pembeda antara hak dan batil, bertemunya dua pasukan)'," kata Ustadz Abdul Somad, Sumber Kajian (11/4/2022).
Pada 10 hari terakhir Ramadan
"Ada yang mengatakan 10 hari terakhir Ramadan, sebagaimana hadist, carilah Ramadan di 10 hari terakhir," kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan pendapat ulama lainnya.
"Kesimpulan secara keseluruhan adalah ini motivasi kita supaya kita isi malam-malam Ramadan, dari malam pertama, kedua, ke-17, ke-20, ke-21, sampai akhir Ramadan," jelasnya.
Adapun hadist yang dimaksud adalah:
"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Hadis lain yaitu, Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).