Breaking News:

Mahasiswa Kedokteran UB Dibunuh

FOTO Ekspresi Senyum Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Saat Takziah, Benarkah Terkait Asmara?

Dalam foto yang beredar, ekspresi senyum dari terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi diduga saat takziah di Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id Istimewa
Tampak dalam foto ekspresi senyum terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB diduga saat takziah ke rumah korban. Dalam foto tersebut juga ada ayah korban, dr Tutit Lazuardi dan istri. 

Sejumlah saksi telah diperiksa oleh Penyidik Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim atas kasus tewasnya mahasiswa kedokteran UB.

Terbaru, seorang perempuan yang disebut memiliki hubungan spesial sebagai pacar korban, yang berinisial TS, sudah diperiksa.

Pemeriksaan tersebut, berlangsung pada Rabu (13/4/2022), atau sehari pascajasad korban ditemukan di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, Selasa (12/4/2022).

TS diperiksa secara langsung oleh penyidik Satreskrim Polres Pasuruan, yang menangani perkara temuan mayat korban, pertama kali.

"Iya kami melanjutkan (penyelidikan di Malang dan Pasuruan)," kata Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).

Bahkan, ungkap Lintar, mobil korban yang sebelumnya dikabarkan raib, bersamaan dengan ditemukannya mayat korban, ternyata kini ditemukan di sebuah tempat kawasan Malang.

Mobil korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB. Ia menyebut, informasi mengenai keberadaan mobil korban, diperoleh beberapa saat sebelum azan petanda waktu Salat Maghrib berkumandang.

"Mobil sudah ditemukan beberapa orang saksi sudah diperiksa, mohon doanya sabar, InsyaAllah bisa kami ungkap," pungkasnya.

ZI diduga pelaku utama

Ada dua orang yang diamankan oleh Polda Jatim atas kasus dugaan pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UB.

Informasinya, satu orang di antaranya merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan, yakni ZI.

Dan satu orang lainnya, yang turut diamankan dalam kasus tersebut, merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.

Kendati demikian pihak kepolisian, masih enggan merincinya. Karena proses penyidikan atas kasus tersebut, masih terus bergulir.

"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).

Pelaku utama, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim, pada Jumat (15/4/2022).

Lokasi penangkapan berada di wilayah hukum Kabupaten Malang.

Diduga ada hubungan asmara

Sosok pembunuh mahasiswa kedokteran diduga kuat masih terbilang sebagai orang dekat korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sosok pembunuh yang terbilang masih orang dekat itu, adalah seorang pria berusia dewasa, yang diduga merupakan ayah tiri dari kekasih korban.

Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin di antara si korban dan si anak tiri pelaku.

Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.

Bahkan, perihal hasil rekonstruksi yang telah berlangsung pada Sabtu (16/4/2022) dini hari tadi.

Kemudian metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban.

Hingga motif mendasar dari perbuatan pelaku yang nekat mengeksekusi korban, Totok masih belum melansir informasi tersebut secara detail.

Mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.

Dan, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.

"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap mantan Kapolres Malang Kota itu, saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (16/4/2022).

Awal mula kasus terungkap

Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.

Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.

Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah mengering membekas di tangan kirinya.

Diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat itu pertama kali ditemukan.

Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat.

Namun sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan.

Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap.

Yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji masih melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp150 ribu.

Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved