Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Ada Petugas untuk Pantau Truk Pelanggar Jam Operasional

SURYA.CO.ID, GRESIK - Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah ingin adanya petugas yang standby mengawasi penerapan jam operasional kendaraan besar. Pasalnya, meski telah dipasangi rambu ternyata masih banyak pelanggaran yang terjadi. 

"Ke depan kami harapkan untuk dinas terkait dalam hal ini Dishub, seharusnya memasang atau ada petugas untuk mengawasi karena banyak pengendara truk yang melanggar. Kalau sudah ditempel rambu-rambu larangan namun masih banyak pelanggaran, artinya harus lebih tegas lagi," tuturnya, Jumat (15/4/2022). 

Politisi Gerindra itu menilai, pelanggaran terhadap rambu -rambu lalu lintas masih terjadi pada pagi dan sore hari. 

Rata-rata pelanggaran terjadi saat jam sibuk. Penggunaan rambu-rambu lalu lintas terus di tingkatkan, namun hal ini tidak menjamin akan di taati oleh pengguna jalan. Kecuali petugas selalu memberikan pemahaman bagi pelanggar. 

"Setidaknya langkah tersebut dapat mengurangi upaya pelanggaran yang terjadi. Kalau toh memang itu diperlukan, saya minta harus ada petugas yang menjaganya," jelasnya. 

Sebelumnya, Nur Saidah masih mendapati kendaraan besar melanggar jam operasional. 

Nur Saidah berdiri di tepi Jalan Raya Cerme, tidak lama muncul truk besar berwarna biru melintas. Politisi asal Duduksampeyan ini lansung menghentikan laju kendaraan truk tersebut. Mengajak sopir melihat rambu yang sudah terpasang.

Padahal di wilayah masuk pertigaan menuju pasar Cerme merupakan jalan Kelas III dan sudah terpasang papan larangan melintas untuk truk besar mulai Pukul 15.00 - 20.00, kemudian pukul 05.00 - 09.00.