Ramadan 2022

Tidur Setelah Sahur Menurut Pandangan Medis dan Hadis Nabi, Hati-hati Alami Gangguan ini

Berikut pandangan Medis dan Hadis Nabi terkait tidur setelah sahur. Ternyata banyak dampaknya bagi kesehatan.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Jitunews.com via Tribun Manado
Ilustrasi. Berikut pandangan Medis dan Hadis Nabi terkait tidur setelah sahur. 

SURYA.co.id - Berikut pandangan Medis dan Hadis Nabi terkait tidur setelah sahur. Ternyata banyak dampaknya bagi kesehatan.

Diektahui, makan sahur di bulan Ramadan membuat orang-orang harus bangun lebih pagi dari biasanya.

Tidak jarang orang-orang langsung kembali tidur setelah menyantap makanan sahur karena sulit menahan kantuk. 

Tapi hati-hati, ternyata kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan.

Bahkan ada hadis nabi yang membahas tentang tidur setelah sahur.

Bagaimana penjelasannya? simak berikut ini.

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ini Penjelasannya', dr Inge Permadi, MS, SpGK menyebut bahwa sebenarnya tidur setelah sahur tidak dilarang.

"Metabolisme tubuh tidak akan terganggu hanya karena kita tidur" jawabnya.

Akan tetapi, perlu diperhatikan jarak waktu antara selesai makan dengan tidur. 

"Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif.

Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi.

Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk" jelas dia. 

Menurut Inge, makanan yang ditumpuk akan dipergunakan saat beraktivitas.

Inilah yang menjadikan pentingnya jarak antara selesai makan dengan waktu tidur.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk langsung tidur setelah sahur

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved