Ramadan 2022
Jadwal Maghrib Surabaya 11 April 2022 Lengkap Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan
Berikut jadwal Maghrib Surabaya lengkap dengan doa berbuka Puasa Ramadan 11 April 2022 dan hadist menyegerakan berbuka puasa.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Hari ini, 11 April 2022 bertepatan dengan tanggal 9 Ramadan 1443 Hijriyah. Umat Islam masih berkewajiban menjalankan ibadah puasa, hingga satu bulan penuh.
Terdapat banyak amalan sunnah di bulan Ramadan yang dianjurkan bagi Umat Islam, mengingat Bulan Ramadan adalan bulan penuh ampunan dan berkah.
Salah satu amalan sunnah tersebut adalah menyegerakan berbuka puasa apabila sudah memasuki waktu Sholat Maghrib.
Berikut jadwal Maghrib Surabaya lengkap dengan doa berbuka Puasa Ramadan 11 April 2022, dikutip dari Bimas Islam Kementerian Agama, selengkapnya:
IMSAK 04:06
SUBUH 04:16
ZUHUR 11:34
ASAR 14:52
MAGRIB 17:33
ISYA' 18:42
Jadwal Sholat Maghrib menjadi acuan umat Islam untuk berbuka puasa.
Diketahui menyegerakan berbuka puasa merupakan Sunnah Nabi, sebagaimana dijelaskan dalam hadist:
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Doa berbuka puasa Ramadan
Terdapat dua doa buka puasa yang dapat dibaca, diantaranya:
Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mua, wahai Dzat yang Maha Penyayang
Kedua,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Dua doa berbuka puasa tersebut masing-masing boleh diamalkan, seperti yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.
"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertana Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," jelas Ustadz Somad.
Adapun keutamaan membaca doa buka puasa dijelaskan dalam hadist:
Diriwayatkan dalam HR. Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."