Ramadan 2022

BACAAN DOA Salat Sunah Taubat, Tahajud, Hajat, Tasbih yang Bisa Dilakukan Sebelum atau Sesudah Sahur

Berikut kumpulan shalat sunah yang bisa dilakukan sebelum atau sesudah sahur, sambil menunggu Shalat Subuh.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
Tribun Kupang
Ilustrasi 

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan doa shalat sunah, mulai dari Salat Taubat, Tahajud, Hajat, Tasbih yang bisa dilakukan sebelum atau sesudah sahur.

Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi Umat Islam

Sebagaimana dijelaskan Ustadz Abdul Somad, bukti keistimewaan bulan Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang disebut di dalam Alquran, Surat Al Baqarah.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil).” (Al-Baqarah: 185)

"Biasanya disebutkan namanya dalam Alquran karen sangat buruk, jelek. Misalnya iblis, setan neraka jahannam.

Tapi juga karena keagungan kemualian luar biasa, satu-satunya nama bulan yang disebutkan dalam Alquran," ceramah Ustadz Somad.

"Ramadhan diambil dari kata ramda yang artinya panas, kenapa? karena memang saat siang hari tenggorokan kering, karena memang panas luar boasa tidak ada air yang lalu di tenggorokan dari terbit fajar hingga terbenam matahari"

Ketika kita menggali tanah ditemukan besi yang sudah ada lama dalam tanah, kemudian dia dipanaskan di api yang bergejolak. Setelah memerah lalu kita tarik, kita pukulkan ke lantai satu kali hentakan maka rontok lah karat-karatnyanya

Begitulah agaknya kita dengan bulan ini. Selama 11 bulan semua berkarat, mata berkatar telinga berkarat otak berkatar hati berkatat semua berkarat dengan karat2 dosa. Lalu dipanaskan semuanya dengan ibadah-ibadah.

Siapa yang shoma (puasa) menahan makan minum menahan nafsu syahwat, mendengar telinga dari yang harom, mendahan mata dari yang membangkitkan syahwat, menahan bisikan hati, menahan lintasan pikiran, diampuni dosa-dosanya yang lain.

Sedangkan malamnya diisi dengan qiamul lail, ketika yang lain sedang terlelap tidur, siapa yang bangun tegak di waktu malam karena keimanan dan hanya mengharapkan balasan dari Allah SWT, maka diampunkan dosa-doaanya di masa lalu," jelas Ustaz Somad.

Keistimewaan Bulan Ramadhan dijadikan umat muslim untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Salah satunya memperbanyak shalat sunah.

Berikut shalat sunah yang bisa dilakukan sambil sebelum atau sesudah sahur, sambil menunggu Shalat Subuh.

Shalat Taubat

Sholat Taubat adalah salah satu salat sunah untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa.

Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).

Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn

Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Tata Cara Sholat Taubat

Shalat taubat terdiri dari dua rakaat satu salam. Boleh dilakukan sebanyak-banyaknya.

Niat Sholat Taubat

Bacaan Niat Sholat Taubatan Nasuha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي

Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rokaat karena Allah.

Ada beberapa doa dan dzikir taubatan nasuhah yang dapat anda amalkan sebagai berikut, sekaligus sebagai doa malam nisfu sya'ban:

Membaca Istighfar

Istighfar ini merupakan istighfar terbaik. Rasulullah menyebutnya sayyidul istighfar. Imam Bukhari menyebutnya istighfar yang paling utama.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

Istighfar Nabi Adam

Berikut ini adalah istighfar dan doa taubat Nabi Adam dan Hawa yang ada di dalam Al-Quran Surat Al A’raf ayat 23:

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Istighfar Rasulullah

Istighfar ini sering dibaca Rasulullah. Bahkan dalam riwayat Tirmidzi dan Abu Daud, Umar bin Khattab menghitung dalam sebuah majlis Rasulullah mengucapkan istighfar ini seratus kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ رَحِيْمٌ

Artinya: Ya Allah ampuni aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat dan maha penyayang.

Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Shalat Tasbih

Sholat tasbih juga bisa dikerjakan malam ini bertepatan dengan malam Nisfu Syaban.

Pada umumnya, pengerjaan salat tasbih hampir sama dengan salat pada biasanya.

Salat tasbih ini dianjurkan dikerjakan setiap hari, jika tidak sanggup boleh satu minggu sekali, atau satu tahun sekali.

Bahkan jika terlalu berat melaksanakannya salam satu tahun sekali, boleh dilaksanakan sekali seumur hidup.

Sholat tasbih berjumlah 4 rakaat. Jika dilakukan siang hari maka dikerjakan 4 rakaat sekali salam. Sedangkan jika dilakukan malam hari, dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.

Shalat tasbih dikerjakan sama dengan shalat lainnya. Namun, pada shalat tasbih dibaca kalimat tasbih pada masing-masing rakaat sebanyak 75 kali.

Cara Shalat Tasbih

1. Niat Sholat tasbih

Niat salat tasbih malam hari, empat rokaat dengan dua salam :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa”.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Membaca Surat Alfatihah dan Surat Pendek (lalu membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum rukuk)

3. Rukuk (membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal)

4. I'tidal (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)

5. Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud)

6. Duduk Antara Dua Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)

7. Sujud Kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)

8. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)

Setelah itu pada rakaat kedua dilakukan seperti pada rakaat pertama. Bedanya, pada rakaat kedua, 10 kali kalimat tasbih dibaca setelah doa tahyat akhir atau sebelum salam.

Shalat Tahajud

Niat Salat Tahajud

Doa dan niat salat tahajud adalah sebagai berikut :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

Tata Cara Salat Tahajud

Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat satu salam seperti halnya mengerjalan shalat subuh (tanpa doa iftitah dan qunut).

Shalat Tahajud boleh dilakukan sebanyak-banyaknya tidak terbatas dengan aturan dua rakaat satu salam.

Setelah salam disunnahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa salat tahajud.

Doa Salat Tahajud

Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk salat tahajud. Yakni doa salat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:

 Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Keutamaan Shalat Tahajud

1. Kedudukan Terpuji

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

2. Kunci Masuk Surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

3. Salat Sunnah Paling Utama

Salat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau Salat lail merupakan Salat sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ قِيَامُ اللَّيْلِ

“Salat yang paling utama setelah Salat fardhu adalah Salat malam” (HR. An Nasa’i)

Shalat Hajat

Bacaan Niat Sholat Hajat

USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya :
Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.

Doa Sholat Hajat

Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusy', lalu membaca istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca 

ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIMA

Artinya :

"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".

Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut

ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WAATUUBU ILAIHI

Artinya :

"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA

Artinya :

"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".

Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).

Kemudian mohonlah apa yang dimaksud , sambil bersujud kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIN.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya".

Tata Cara Sholat Hajat

1. Niat sholat hajat

USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA

Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

2. Takhbiraatul ikhram (berdiri bagi yang mampu)

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja.

Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at pertama Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali.

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca salah satu surat dari Alquran. Mengenai bacaan surat Alquran sebenarnya bisa surat mana saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka'at kedua Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah

20. Salam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved