Enam Malam Ramadan, UDD PMI Jember Kumpulkan 642 Kantong Darah

SURYA.CO.ID, JEMBER - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Jember terus mengoptimalkan kegiatan donor darah di Bulan Ramadan ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga pasokan darah, supaya tidak sampai kosong.

Kegiatan donor darah di Bulan Ramadan ini dilakukan secara berkeliling dari masjid ke masjid usai waktu salat tarawih.

Selama enam hari di awal Ramadan, UDD PMI Kabupaten Jember berhasil mengumpulkan 642 kantong darah melalui kegiatan donor darah dari masjid ke masjid, dan kecamatan.

Berdasarkan data, pada malam pertama pelaksanaan salat tarawih di tanggal 2 April, UDD PMI Kabupaten Jember mendapatkan 113 kantong darah.

Malam selanjutnya mendapatkan 37 kantong darah, lalu 127 kantong. Berikutnya 89 kantong, setelahnya dapat 140 kantong dan terakhir 136 kantong darah.

Total darah donor yang terkumpulkan mencapai 642 kantong selama enam malam di awal Ramadan.

Kepala UDD PMI Kabupaten Jember, dr Joy Puspo Kusumo mengatakan, kegiatan tim Mobile Unit (MU) UDD PMI berkeliling menjemput bola kepada relawan pendonor darah merupakan kegiatan rutin beberapa tahun terakhir.

“Kegiatan donor Ramadan keliling kecamatan sudah lama berjalan di Jember. Ramadan kali ini agak berbeda karena masih pandemi Covid-19,” ujar Joy, Jumat (8/4/2022).

Menurut Joy, kegiatan donor Ramadan tahun ini sudah agak longgar tidak seperti dua tahun sebelumnya. Dua tahun kemarin, Ramadan di tengah puncak pandemi Covid-19.

“Saat ini kegiatan berkerumun sudah longgar tetapi kami tetap tekankan petugas PMI dan relawan pendonor untuk mentaati protokol kesehatan,” ungkap dr Joy.

Donor darah keliling selama sepekan terakhir dilakukan di beberapa tempat, seperti di Masjid Al-Baitul Amien Jember, Masjid Daarul Muttaqien Kecamatan Balung, juga di Pendapa Kantor Camat Kencong, juga di Masjid Baitul Ijabah Kecamatan Ajung.

Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zaenal Marzuki menambahkan, program donor Ramadan keliling kecamatan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan darah PMI.

"Sebab saat perayaan Idul Fitri, stok darah di UDD PMI menurun sering minimnya jumlah relawan pendonor yang melakukan donor darah karena banyak yang mudik," ujar Zaenal.