Berita Olahraga
PBSI Jatim Tekad Bina dan Kembangkan Atlet Capai Prestasi Internasional
PBSI Jawa Timur bertekad gaspol dalam sisi pembinaan dan pengembangan atlet bulutangkis. Harapannya pebulutangkis Jatim bisa berpretasi
SURYA.co.id | SURABAYA - Penprov PBSI Jawa Timur (Jatim) bertekad gaspol dalam sisi pembinaan dan pengembangan atlet bulutangkis. Harapannya pebulutangkis Jatim bisa meraih pretasi maksimal di level nasional dan internasional.
Ketua terpilih Pengprov PBSI Jatim, Tony Wahyudi menuturkan, langkah pertama yang akan dilakukan setelah gelaran musyawarah provinsi PBSI Jatim pada pekan lalu, dirinya segera melakukan sinergi dengan Pngprov Kabupaten/Kota PBSI se Jatim.
"Sinergi dengan pengurus Kabupaten/Kota (PBSI) akan terus dilakukan, kita mensingkronkan visi dan misi untuk mencari bibit-bibit atau benih-benih bulutangkis di Jatim," sebut Tony Wahyudi belum lama ini.
Tony Wahyudi mengatakan, Jatim memiliki potensi menjanjikan untuk meraih prestasi maksimal di bulutangkis. Ada sebanyak 7.200 atlet bulutangkis yang tersebar di kabupaten dan kota se Jatim. Mereka aktif dan tercatat sebagai atlet yang siap mencatat prestasi terbaik.
Yudi -panggilan Tony Wahyudi- cukup yakin dengan potensi dan sumber daya manusia (SDM) atlet bulutangkis yang dimiliki Jatim. Para atlet harus selalu diperhatikan dan dibina supaya prestasinya kedepan lebih baik.
"Itu lah anak-anak (altel bulutangkis) bangsa yang akan berprestasi untuk Jatim di kancah nasional dan internasional," tutur Yudi.
Pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini meyakinkan, PBSI Jatim akan bekerja keras dan maksimal dalam melakukan pembinaan atlet bulutangkis. Harapannya, pebulutangkis Jatim bisa bersaing dan menorehkan prstasi terbaik yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia.
"Pasti akan kita gali, kita kembangkan, kita bina supaya kehidupannya (atlet bulutangkis) lebih baik daripada sekarang," janji Yudi.
Yudi mengakui, selama dua tahun terakhir atlet bulutangkis di Jatim tidak bisa tampil di turnamen apa pun lantaran pandemi Covdi-19. Bulutangkis tidak ada event yang terselenggara yang membuat atlet tidak bisa mengukur kemampuannya dar hasil latihan.
"Mudah-mudahan dengan melandainya pandemi (Covd-19) di negara kita, akan kita genjot lati atlet-atlet supaya lebih muncul benih-benih atlet buputangkis terbaik," harap Yudi.
Yudi terpilih secara aklamasi pada gelaran Musprov Pengprov PBSI Jatim pada pekan lalu. Sebanyak 38 PBSI Kabupaten/Kota se Jatim sepakat memilih Yudi sebagai orang nomor satu di PBSI Jatim periode 2022-2026.