Masih Berdiri Megah, Masjid Syeikh Maulana Malik Ibrahim di Gresik Disebut yang Tertua di Pulau Jawa

SURYA.CO.ID, GRESIK - Masjid Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang berada di Dusun Pesucinan, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, disebut sebagai masjid tertua di pulau Jawa.

Hingga kini, Masjid Syeikh Maulana Malik Ibrahim masih berdiri megah, menjadi saksi salah satu jejak sejarah Islam di Kabupaten Gresik.

Lokasinya berjarak 9 kilometer dari pusat Kota Gresik. Dari jalan raya, kurang lebih 2 kilometer. Diapit area tambak, Masjid Syeikh Maulana Malik Ibrahim ini didirikan pada tahun 1404 Masehi. Saat Syeikh Maulana Malik Ibrahim mengawali penyebaran agama Islam.

Masjid Pesucinan ini, konon menjadi lembaga pendidikan bagi warga sekitar saat masa Kerajaan Majapahit.

Bangunan masjid mengalami sejumlah perbaikan. Sejumlah jejak sejarah masih ada yang dipertahankan. Yaitu, kolam wudu ukuran 3x3 meter. Kemudian cungkup dan kayu mimbar masjid.

Ketua Takmir Masjid Syeikh Maulana Malik Ibrahim, M Musholin menyebut, masjid ini menjadi yang tertua. Karena, Syeikh Maulana Malik Ibrahim paling tua dari sembilan wali.

Pertama kali ke Gresik, Syeikh Maulana Malik Ibrahim mendirikan Masjid Pesucinan, membuat telaga kecil untuk wudu atau bersuci.

"Kayu untuk mimbar, bekas kayu lainnya di Museum Sunan Giri," jelas Musholin, Rabu (6/4/2022).

Peninggalan lainnya seperti bedug telah dipindahkan ke Museum Sunan Giri. Selama ini, banyak orang luar kota datang ke masjid. Bahkan sebelum bulan Ramadhan.

"Banyak luar kota seperti Palembang, Jember, Bekasi, Jakarta, Madura juga banyak. Bahkan dari Malaysia juga ada," tutupnya.