Nganjuk Segera Miliki Desa Wisata Paralayang, Bisa Gerakkan Ekonomi setelah 3 Kali Uji Coba Sukses

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Nganjuk bakal memiliki lokasi wisata dengan kelengkapan olahraga paralayang. Ini setelah Dinas Kepemudaan, Olahraga, kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk terus melakukan penataan dan persiapan lokasi paralayang.

Di antara penataan yang dilakukan adalah dengan melakukan uji coba terbang parayalayang di Desa Losari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Kepala Disporabudpar Nganjuk, Gunawan Widagdo mengatakan, uji coba atau tracking lokasi paralayang di Desa Losari tersebut menjadi trobosan wisata baru di Nganjuk. "Ini sebagai langkah dan kebijakan Pemkab Nganjuk dalam memperkaya khasanah wisata olahraga di Nganjuk melalui wisata paralayang," kata Gunawan Widagdo, Minggu (3/4/2022).

Dikatakan Gunawan, lokasi yang strategis Kecamatan Gondang di mana ada di Kawasan Industri Nganjuk (KING), dipastikan bakal menjadi data tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk pekerja industri. Dan rencana wisata rintisan paralayang itu sendiri telah mulai disiapkan dan disurvey sejak tahun lalu.

"Dan dukungan dari Bapak Plt Bupati, Forkopimda, OPD dan masyarakat Nganjuk sangat penting untuk menyukseskan olahraga Paralayang nantinya," ucap Gunawan.

Sementara Ketua Tim Paralayang Jatim, Arifin mengatakan, kegiatan uji coba paralayang di Desa Losari itu berjalan sukses. Dari hasil tiga kali uji coba, semuanya bisa terbang dan mendarat dengan sempurna.

"Tentunya ini kesuksesan tersendiri untuk lokasi baru ini, tinggal nanti menyiapkan akses jalan, sarana prasarana dan SDM saja," kata Arifin.

Untuk itu, tambah Arifin, pihaknya berharap olahraga dirgantara khususnya paralayang nantinya bisa berkembang pesat di Nganjuk. "Dan dapat melahirkan atlet-atlet paralayang asli dari Nganjuk," ujar Arifin.

Sedangkan Kepala Desa Losari, Mungin mengatakan, suksesnya uji coba paralayang di desanya sangat melegakan. Pihaknya berharap dengan adanya wisata baru paralayang, maka ke depan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas petani.

"Tentu kami sangat senang dan mendukung penuh. Kami berharap wisata rintisan ini bisa berlanjut dan berkelanjutan. Semoga dengan adanya paralayang, ada peningkatan pemasukan ekonomi desa," tutur Mungin yang sudah menyiapkan lahan seluas 2 hektarr untuk wisata olahraga paralayang tersebut. ****