Bagaimana Hukum Tidak Sahur Saat Puasa Ramadhan karena Kesiangan? Begini Penjelasan IKADI Jateng

Bagaimana jika umat muslim yang menjalankan puasa Ramdhan tak sempat sahur karena bangun kesiangan?

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Puasa Ramadhan 

SURYA.CO.ID - Bagaimana jika umat muslim yang menjalankan puasa Ramdhan tak sempat sahur karena bangun kesiangan? Begini penjelasan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Tengah.

Menurut Ketua IKADI Jawa Tengah Wahid Ahmadi, sahr dalam puasa Ramadhan bersifat sunnah.

"Enggak, sahur itu meskipun sangat dianjurkan, sifatnya adalah sunah saja.

Boleh tidak sahur, sah-sah saja hukumnya.

Misalnya dari malam tertidur sampai habis subuh dia bangun, dia enggak boleh sahur, dan puasanya sah tidak ada masalah.

Tapi kalau ada kesempatan sahur, dianjurkan agar sahur supaya puasanya lebih kuat."

Lalu, apakah sahur tetap sah meski sudah melewati waktu imsak?

Menurut Ustaz Abdul Somad, imsak sebenarnya adalah penanda 10 menit sebelum dimulai Puasa Ramadan atau 10 menit sebelum adzan Sholat Subuh.

Imsak hanya dikenal di kalangan Madzhab Syafi'i.

"Dua kali saya puasa di Maroko tak ada imsak. Kami makan aja terus. Makan, makan, makan. Pas sedang makan, Allahu akbar Allahu Akbar (azan subuh)," ujar UAS dikutip dari Youtube Lentera Iman Official, Selasa (20/4/2021).

"Macam mana ini? Kalau ditelan, batal. Kalau dimuntahkan, sayang. Mantap!" Ceritanya.

Sehingga artinya Imsak bukan penanda tidak boleh makan dan minum.

Apabila sudah memasuki waktu imsak, UAS menganjurkan agar membersihkan mulut dan gigi, kemudian membaca ayat Alquran.

"Jadi nanti waktu azan mulut sudah bersih," tegasnya.

Lantas bagaimana jika terbangun saat waktu imsak, bolehkan masih menyantap makanan?

"Manakala kalian bangun pas imsak, ambil nasi, sambal belacan, masukan, blender. Habis itu ambil pipet dua," lanjut Ustadz Abdul Somad menirukan gaya tengah menyedot minuman.

UAS juga mengingatkan agar tidak lupa membaca Niat Puasa Ramadan yang paling penting.

Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Bacaan niat puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

Jadwal Imsakiyah 1 Ramadhan untuk Kota Surabaya dan Sekitarnya

1 Ramadan 1443 H/3 April 2022

Imsak 4:14
Subuh 4:24
Dzuhur 11.34
Ashar 14:51
Maghrib 17:34
Isya 18:44

2 Ramadan 1443 H/4 April 2022

Imsak 4:14
Subuh 4:24
Dzuhur 11.34
Ashar 14:51
Maghrib 17:34
Isya 18:44

3 Ramadan 1443 H/5 April 2022

Imsak 4:14
Subuh 4:24
Dzuhur 11.34
Ashar 14:51
Maghrib 17:35
Isya 18:43

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved