Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Populer Hari ini: Ke Mana Taisei Marukawa Berlabuh? Rencana Bajul Ijo Musim Depan
Berikut berita Persebaya populer hari ini, Jumat (1/4/2022), tentang klub mana yang akan jadi perhentian Taisei Marukawa selanjutnya.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, staf, Bonek, dan Bonita.”
“Semoga suatu saat nanti kita bisa bekerjasama lagu.”
“Kota dan klub ini akan ada dihatiku selamanya, salam satu nyali, Wani,” tutup Taisei Marukawa.
Berbeda dari kabar sebelumnya, BolaSport mengabarkan setelah hengkang dari Persebaya Surabaya, pemain berposisi sayap itu akan merapat ke PSIS Semarang.
Jadi, Taisei Marukawa akan berlabuh ke Persib atau PSIS? Kita tunggu kepastiannya dalam beberapa hari ke depan.
2. Taisei Marukawa Pemain Terbaik Liga 1
Persebaya Surabaya mendapatkan tiga penghargaan pada Liga 1 2021-2022.
Bali United berhasil menjadi juara Liga 1 musim ini dengan total 72 poin.
Seperti diketahui Liga 1 2021-2022 berjalan dengan ketat hingga akhir musim.
Persib Bandung ada di posisi kedua dalam Liga 1 2021-2022.
Beberapa penghargaan diberikan pada acara seremoni menutup Liga 1 musim ini.
Penghargaan yang diberikan yakni pemain terbaik, Pemain Muda Terbaik, tim Fair Play, dan Wasit Terbaik
Untuk Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022 diberikan kepada Taisei Marukawa.
Marukawa total sudah mengoleksi 17 gol dan 10 asis.
Selanjutnya adalah penghargaan Pemain Muda Terbaik.
Marselino Ferdinan mendapatkan penghargaan ini dan berhak mendapatkan 100 juta.
Pemain berusia 17 tahun ini sudah mencetak 7 gol bersama Persebaya Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mendapatkan pelatih terbaik dengan hadiah Rp 150 juta.
Tim Fair Play pada Liga 1 2021-2022 menjadi milik Madura United.
Tim Laskar Sape Kerrab 63 kartu kuning dan 1 kartu merah dan berhak mendapatkan Rp 100 juta rupiah.
Gol terbaik diberikan kepada pemain Arema FC, Carlos Fortes pada sat gol melawan Persija Jakarta.
Fortes berhak untuk hadiah Rp 100 juta rupiah.
Terakhir Wasit Terbaik kepada Thoriq Alkatiri yang berhak mendapatkan Rp 100 juta rupiah.
Ilija Spasojevic mendapatkan gelar top skorer Liga 1 2021-2022.
Total dia sudah mencetak 23 gol dan berhak mendapatkan hadiah Rp 150 juta.
3. Rencana Persebaya ke Depan
Persebaya Surabaya gagal menempati posisi tiga besar BRI Liga 1 2021-2022. Bajul Ijo harus puas finih di posisi kelima kompetisi sepakbola paling akbar di Indonesia.
Persebaya Surabaya tidak mampu mengunci posisi tiga besar BRI Liga 1 2021-2022 usai Bhayangkara FC menang 2-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Plus hasil Persebaya Surabaya yang kalah 1-2 dari Borneo FC pada laga terakhir Rachmat Irianto dkk di Stadion I Ngurah Rai Denpasar, Bali, Rabu (30/3/2022) malam.
Dengan kekelahan dari Borneo FC, Persebaya Surabaya gagal mengakhiri Liga 1 musim ini dengan happy ending.
Persebaya Surabaya tampil kurang bagus pada laga ini, bahkan mereka telah bermain di bawah tekanan Borneo FC sejak awal.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan kekalahan anak asuhnya memang didapatkan dari gol cepat yang diberikan oleh Borneo FC.
“Memang kami kemasukan terlalu cepat dan itu dilakukan oleh kesalahan kami sendiri dan akhirnya terjadi gol, memang ada sedikit banyak pengaruhnya ketika pertandingan,” sebut Aji Santoso dalam jumpa pers usai laga, Rabu (30/3/2022).
Aji Santoso mengakui keunggulan Bhayangkara FC atas Persiraja di laga sebelumnya, juga mempengaruhi para pemain.
Menurut Aji Santoso, saat Bhayangkara berhasil meraih kemenangan membuat Persebaya kehilangan posisi untuk mengunci posisi ketiga.
Dengan itu, Persebaya dipastikan tak akan bisa menjadi bagian dari wakil Indonesia di Piala AFC musim depan.
Aji Santoso mengatakan seharusnya itu tak bisa menjadi alasan untuk pemain Persebaya.
Namun, akhirnya pemain tetap terbawa suasana hingga akhirnya Persebaya hanya harus puas mengakhiri kompetisi dengan menempati posisi kelima Liga 1 2021/2022.
“Pertama Bhayangkara memenangkan pertandigan yang akhirnya dia mengunci di posisi ketiga, tapi saya tekankan kepada seluruh pemain seharusnya tidak boleh terbawa situasi,” jelas Aji.
“Tapi sepertinya cukup berat, akhirnya kami kalah, tapi kembali lagi gol-gol yang terjadi kesalahan kami dan di babak kedua banyak sekali peluang yang seharusnya gol 100 persen, Supriadi dua kali tapi tida terjadi gol, finishing yang kurang perfect,” ucap eks pelatih Tmnas Indonesia.
Dengan itu, pelatih asal Malang itu harus mengakui bahwa Persebaya memang harus menutup pertandingan dengan hasil kurang maksimal.
“Akhir kompetisi yang kurang happy ending, kami kalah, tapi bisa lihat penampilan anak-anak seperti tidak biasanya,” tuturnya.
Meski Persebaya tampil anti klimaks pada laga terakhir, Aji Santoso tetap bersyukur para pemain telah tampil luar biasa selama ini.
Aji jugas bersyukur karena Persebaya mampu mengakhiri kompetisi dengan menempati target yakni masuk lima bersar Liga 1.
Maka dari itu, setelah Liga 1 musim ini selesai, mantan pelatih Persela itu ingin membuat para pemainnya fokus menatap musim depan.
Aji menilai bahwa anak asuhnya harus bisa memperbaiki kekurangan musim ini dan pastinya diharapkan Persebaya jadi lebih baik lagi ke depannya.
“Akhirnya saya tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, menyelesaikan kompetisi dengan baik dan target kami yang diberikan manajemen tercapai,” ujarnya.
“Jadi yang terpenting sekarang kompetisi sudah selesai, kita harus fokus untuk kompetisi depan,” pinta Aji Santoso.