Masterchef Indonesia 9
Biodata Alden Masterchef yang Pulang Karena Kalah Lawan Black Team, Dijuluki King of Pressure Test
Berikut ini profil dan biodata Alden, kontestan Masterchef Indonesia 9 tereliminasi karena kalah melawan black team.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Alden, kontestan Masterchef Indonesia 9 tereliminasi karena kalah melawan black team.
Di Galeri Masterchef Indonesia 9 tayang Sabtu (26/3/2022), Alden menjadi satu dari enam kontestan yang masuk pressure test.
Ia masuk pressure test lantaran gagal menaklukkan tantangan 'Humble Egg'.
Menurut Chef Juna, hidangan bernama 'Salmon Rice with Cloud Egg White and Cured Egg Yolk' milik Alden kurang menonjolkan rasa telur sebagai bahan utama.
"Kamu kurang highlight telurnya itu sendiri," kata Chef Juna.
Ia pun harus kembali berjuang di pressure test bersama Devy, Indra, Shearen (Black Team), Valerie dan Meme (White Team).
Sementara di pressure test, kontestan diminta untuk memperbaiki hidangan yang pernah mereka buat saat audisi.
Valerie membuat Beef Stew with Vegetable, Shearen mengolah Gulai Kepala Ikan Salmon dengan Nasi Putih dan Acar.
Ada pula Mei-mei yang memilih memasak Nasi Kunyit Ayam Bakar Padang, kemudian Indra membuat dessert bernama Pear Splendor.
Sementara Devy memasak Adana Kebab. Sedangkan, Alden membuat Ayam Bakar Bumbu Kuning dengan Nasi Daun Jeruk dan Acar.
Sayangnya, hidangan Alden tidak cukup membawanya lolos ke babak selanjutnya.
Menurut Chef Renatta, hidangan Alden enak, namun ayamnya masih kurang matang.
"Bumbunya sebenarnya enak, bumbu santan yang kental. Mungkin, kalau dia lebih meresap dan lapisan ayamnya mungkin lebih better," ujar Renatta Moeloek.
Berdasarkan hasil penilaian Chef Arnold, Chef Renatta, dan Chef Junna, Alden harus menghentikan langkahnya di Masterchef Indonesia 9.
Siapa sosok Alden Masterchef Indonesia 9?
Lantas, siapa sosok Alden?
Dilansir dari laman Wikipedia, Christopher Jonathan Alden atau yang akrab dipanggil Alden lahir pada 4 Agustus 1998.
Kontestan asal Kota Surabaya ini merupakan Lulusan dari Singapore Hotel and Tourism Education Centre (SHATEC).
Alden mengikuti audisi MasterChef Indonesia Season ke 9 yang ditayangkan pada tanggal 22 Januari 2022.
Ia mengolah hidangan Ayam Bakar Bumbu Rujak dan Nasi Daun Jeruk yang berhasil membuatnya lolos babak bootcamp setelah mendapat 2 yes dari Chef Arnold dan Chef Renatta serta no dari Chef Juna.
Pada babak bootcamp Alden menjalani tantangan memotong ikan salmon dan berhasil lolos ke galeri MasterChef Indonesia 22 besar.
King of Pressure Test
Sebelum tereliminasi malam hari ini, Alden sudah pernah 6 kali lolos dari pressure test.
Saat babak Pressure Test yang tayang Minggu (13/3/2022), sosok Alden menjadi sorotan rekan seperjuangan di Masterchef Indonesia 9.
Pasalnya, Alden kembali lolos dari babak Pressure Test setelah 6 kali berada di posisi terbawah.
Hal ini bermula ketika Alden lebih unggul dari Devy. Artinya, Devy harus tereliminasi, sedangkan Alden masih kembali berjuang di Masterchef Indonesia.
Alden yang menghidangkan Prawn Skewers with Guacamole and Sour Cream Sauce, mendapatkan reaksi positif dari juri Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta.
Meskipun makanan Alden masih dinilai kurang dari segi presentasi.
“Alden, its an ugly dish. Pelit, masak jurinya tiga kamu bikin dua," kata Chef Arnold mengawali penjurian.
"Although, the flavor is good rempahnya cocok, dan sausnya juga good,” ujar koki asal Surabaya itu setelah mencicipi hidangan Alden.
Sementara Chef Juna memberikan masukan terhadap hidangan Alden yang tidak seimbang secara komposisi.
“The sauce cream actually nice, di sini the skewers, tidak ada vegetable jauh lebih banyak dari protein hewan. Paling banyak mereka itu sama, so there’s no way kamu buat seperti itu,” katanya.
Saat momen penilaian terakhir tiba, ketiga juri memutuskan hidangan Alden lebih unggul dibanding Devy.
Selain soal rasa, beruntung bagi Alden kompetitornya memiliki masalah pada tingkat kematangan hidangan.
“Alden, Devy, kalian sudah menjalani 3 ronde di pressure test. Okay yang akan lanjut berkompetisi di galeri dan bisa berlanjut mewujudkan mimpinya untuk menjadi The Next Masterchef Indonesia, Alden."
"Kamu masih berlanjut,” kata Chef Renatta mengumumkan hasil penjurian. Keputusan juri mendapatkan reaksi beragam dari kontestan lain.
Banyak peserta yang terkejut namun salut dengan keberhasilan Alden. Ini mengingat dia sering berada di ujung tanduk namun selalu berhasil keluar.
"Hah aku enggak nyangka sih Devy yang pulang, harusnya Alden sih. Tapi, gila sih dia enam kali pressure test dan lolos terus. Apakah dia nyawanya sampai 9 kayak kucing?” ujar Cheryl menanggapi keputusan juri.
Di sisi lain, Alden tetap optimistis meskipun selalu masuk pressure test.
“Aku sih enggak takut sama pressure test. Aku malah penasaran apakah nyawa aku kayak kucing,” kata Alden.
Tak heran, kontestan lain menjuluki Alden sebagai King of Pressure Test.
Jalannya Kompetisi White Team vs Black Team
Di Galeri Masterchef Indonesia 9 tayang Sabtu (19/3/2022), para juri menghadirkan 6 kontestan yang sudah tereliminasi di babak sebelumnya.
Keenam kontestan itu dijuluki sebagai Black Team.
Mereka hadir untuk memperebutkan apron putih untuk bisa kembali berkompetisi di Galeri Masterchef.
Dengan kehadiran Black Team, tentu akan membuat 9 peserta MasterChef tersisa lainnya ketar-ketir.
Terlebih tantangan yang diberikan juga semakin sulit.
Para kontestan tersebut harus melalui Matryoshka Challenge, yakni memasak dengan bahan yang cukup banyak dan bercabang dengan waktu yang relatif singkat yakni 30 menit dan 45 menit.
Seperti namanya yang terinspirasi dari Boneka Rusia, tantangan tersebut mengharuskan peserta untuk memilih.
Peserta bisa memilih memasak dengan waktu 30 menit dengan sejumlah bahan di kotak pertama sudah dibuka, atau menambah bahan lagi dan mendapatkan tambahan waktu sebanyak 15 menit sehingga menjadi 45 menit.
Tentu saja ini menjadi pilihan yang sulit, ditambah lagi bayang-bayang ketika mereka gagal secara otomatis akan masuk pressure test dan melawan The Black Team terpilih yakni Indra, Devy dan Shearen.
“Jujur pada tantangan kali ini aku takut sih, karena kalau gagal otomatis lawan The Black Team,” ujar Machel salah satu peserta.
“Aku harus maksimal pada tantangan kali ini supaya tidak melawan Black Team,” ujar Arsyan peserta lainnya.
Sama seperti yang Chef Juna katakan, Palitho sebagai salah satu kontestan yang posisinya aman bersama 2 rekannya, mengatakan, pressure test kali ini mengesankan,
“Sangat mengesankan karena ada 3 orang dari black team dan 3 orang dari white team, di mana mereka harus merebut apron mereka kembali.”