SOSOK Kolonel Inf Waris Ari Nugroho yang Namanya Dicatut Kopassus Gadungan di Brebes

Inilah sosok Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, perwira TNI yang nyaris punya mantu Kopassus gadungan, padahal undangan resepsi pernikahan sudah disebar.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Ist
Sosok Kolonel Inf Waris Ari Nugroho tertipu Kopassus gadungan yang akan menikahi putrinya. Pelaku terlalu berani 'bermain' dengan korps TNI. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, perwira TNI yang nyaris memiliki mantu Kopassus gadungan, padahal undangan resepsi pernikahan dengan putrinya sudah disebar. 

Pria yang menjadi Kopassus gadungan itu bernama Slamet Iskandar Syah (SIS). Sehari-hari, Slamet Iskandar Syah menjadi security di BCA Matraman Jakarta.

Slamet itu diketahui mencatut nama Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari Puspen TNI, Kolonel Waris Ari Nugroho ini merupakan seorang perwira menengah TNI AD yang menjabat sebagai Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya.

Kolonel Waris Ari Nugroho juga pernah menduduki jabatan penting dari tahun ke tahun.

Terungkapnya penipuan tersebut berawal dari undangan resepsi pernikahan yang disebar dan viral di media sosial.

Penangkapan oknum TNI gadungan di Brebes.
Penangkapan oknum TNI gadungan di Brebes. (Kolase Tribun Banyumas)

Pasalnya, dalam undangan tersebut, terdapat nama-nama sejumlah jenderal. Tak luput juga nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga turut diundang.

Berikut nama-nama jenderal lainnya yang dicantumka: Mayjen Indra Hidayat, Letjen AM Putranto, Mayjen Tito Sumarsono, Mayjen Agus Salim, Mayjen Rudi Hartono, Mayjen Teguh dan sebagainya.

Minta upacara pedang pora

Selain mencantumkan sejumlah nama jenderal, calon pengantin pria juga mengajukan upacara pedang pora.

Rencananya, resepsi pernikahan akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis 23-24 Maret 2022. Namun, calon pengantin pria ditangkap Danramil 17 Songgom sehari sebelum acara digelar.

"Kita amankan SIS bersama istrinya kemudian diserahkan ke Subdenpom IV Brebes untuk ditindaklanjuti," kata Danramil 17 Songgom Brebes Kapten Infanteri Sutarno dikutip dari TribunBanyumas, Selasa (22/3/2022).

SIS berusia 32 tahun. Dia mengaku sebagai ajudan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia mengaku berpangkat Letda dari satuan Kopassus sebagai ajudan P5 TNI.

Belum sempat melangsungkan pernikahan, Kedok Kopassus gadungan itu akhirnya terungkap. Pasukan Pusat Polisi Militer (Puspom) datang ke lokasi dan menangkap SIS.

Terbongkar dari kartu undangan

Kecurigaan ini berawal dari undangan acara pesta pernikahan atau resepsi.

Kapten Infanteri Sutarno menuturkan, awal penangkapan anggota TNI gadungan tersebut bermula dari Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun (kadus).

Sang kadus menyebut, di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri meminta izin untuk melangsungkan pernikahan secara militer.

Pernikahan militer yang dimaksud yakni upacara pedang pora yang direncanakan di Hotel Grand Dian Brebes pada 23-24 Maret 2022.

"Mendapatkan laporan itu, pada Senin 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota unit intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut," terangnya, Selasa (22/3/2022).

Melihat kejanggalan pada undangan pernikahan itu, pihak Danramil kemudian mengamankan kedua calon pengantin.

"Kemudian akhirnya pelaku bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti beralamat di Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman," ungkapnya.

Saat diinterogasi, Slamet Iskandar Syah ternyata tidak dapat menunjukan identitas sebagai anggota TNI.

Alhasil, terkuak kalau Slamet Iskandar Syah yang ngaku-ngaku ajudan TNI itu ternyata cuma seorang TNI gadungan.

"Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI, sebagai ajudan Panglima TNI.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werfing (rekrutment TNI)," kata Pasi Intel Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suyatno, Selasa (22/3/2022).

Setelah dilakukan pemeriksaan di Subdenpom Brebes, pelaku akhirnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kemudian, pelaku diserahkan ke Subdenpom IV/ Brebes untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Pelaku sebelumnya bekerja sebagai security di Bank BCA Matraman Jakarta.

Kini, pelaku dilaporkan dengan dugaan penipuan.

Kapten Infanteri Suyatno menerangkan pelaku bahkan pernah menipu anggota TNI dari Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp 155 juta.

"Pelaku menjanjikan anak dari korban bakal lulus calon bintara tahun ini," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nasib Kopassus Gadungan Nekat Nikahi Anak Kolonel, Berani Cantumkan Nama Jenderal Andika di Undangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved