Inspirasi Usaha
Mahasiswa Undika Bikin Kreasi Ice Cream Berbahan Dasar Sayur dan Buah
Mayang sudah membuat ice cream dengan beberapa varian rasa diantaranya ubi ungu, cokelat, vanilla creamcheese, pisang, strawberry, blueberry, mangga.
Penulis: Zainal Arif | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYA.CO.ID|SURABAYA - Mahasiswi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) menciptakan inovasi baru dalam bisnis kuliner.
Mahasiswi Program Studi Manajemen, bernanama Mayang Viodita ini menciptakan ice cream berbahan dasar sayur sawi.
Ide tersebut berawal dari keinginannya untuk menciptakan kreasi ice cream yang manis namun berbahan premium, rendah kalori dan tanpa bahan pengawet.
“Karena saya sendiri kalau makan ice cream takut sama kandungan yang ada di dalamnya, takut kalau kebanyakan gula bisa bikin gendut dan jadi timbul jerawat di wajah," tutur mahasiswi asal Bangkalan Madura itu.

Bahkan hingga saat ini, Mayang sudah membuat ice cream dengan beberapa varian rasa diantaranya ubi ungu, cokelat, vanilla creamcheese, pisang, strawberry, blueberry, mangga, dan yang terbaru adalah capucino.
“Kalau ice cream yang bahan dasar buah, saya pilih buah premium lalu saya frozen di freezer dan kalau ubi ungu dalam pembuatannya tidak pakai gula karena sudah manis,” jelas Mayang.
Mayang mengaku secara rutin memproduksi local ice cream setiap satu minggu sekali dan dalam sekali pembuatan bisa mencapai 400 cup untuk dipasarkan.
Banyaknya produksi tersebut, dikarenakan Mayang juga memasarkan produk ice creamnya melalui online dan juga offline.
“Secara offline saya jual di café, koperasi pondok pesantren, toko retail dan saya juga ada stock di rumah,” tegas Mayang.
Selain itu, Mayang juga aktif mengikuti kegiatan Ibu-ibu PKK di lingkungannya dan juga wilayah Bangkalan untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal masyarakat.
Sementara untuk pemasaran online, Mayang memanfaatkan sosial media Instagram yang bisa dikunjungi di @localicreamku dan juga pemesanan melalui WhatsApp Business.
Ice cream dengan 9 varian rasa ini memiliki beberapa ukuran penyajian dari cup dan liter.
“Kalau yang cup mulai dari harga Rp 3.000 sampai Rp 20.000, ada ukuran 60ml, 120ml, 150ml dan 300ml,” terang Mayang.
"Ada juga yang kemasan 1 liter sampai 8 liter yang dibanderol dari harga Rp 50.000 hingga Rp 300.000," imbuhnya.
Saat ini Mayang berharap bisa segera memiliki kedai sendiri untuk menjual produknya.
“Saat ini saya sedang ikut kelas untuk membuat ice cream gelato dan mulai merambah kerjasama dengan vendor catering pernikahan,” tutupnya. (zia)
Furniture Rotan Sintetis Asal Lumajang, Tahan Banting dari Efek Domino Covid-19 |
![]() |
---|
Kisah Sukses Debi Miradiana 'Dapur Diana' Surabaya, Raih Omzet Puluhan Juta dari Usaha Puding |
![]() |
---|
Mejeng di MotoGP Mandalika Hingga KTT G20, Tas Goni Charu Dhatri Madiun Pakai Bahan Upcycle |
![]() |
---|
Pria di Ponggok Blitar Raup Rp 20 Juta Sebulan dari Bisnis Thrift Khusus Sepatu Seken Branded |
![]() |
---|