Berita Gresik
Prostitusi Berkedok Warkop di Gresik, Satpol PP Grebek Pria dan Wanita Tanpa Busana dalam Bilik
Satpol PP Kabupaten Gresik menggrebek sejumlah tempat prostitusi berkedok warung kopi di wilayah Kecamatan Panceng dan Dukun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
lihat foto
SURYA.CO.ID, GRESIK - Satpol PP Kabupaten Gresik menggrebek sejumlah tempat prostitusi berkedok warung kopi (Warkop).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, Kasatpol PP Suprapto mendatangi sebuah lokasi yang menjadi penyakit masyarakat. Salah satunya di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng.
Pada Senin (21/3/2022), pukul 15.00 WIB, tetugas tiba di lokasi warkop yang dilaporkan warga. Di tempat tersebut petugas menemukan barang bukti minuman keras (Miras) beserta pramusaji.
"Di Desa Surowiti kami melakukan pengecekan kamar dan bersamaan itu petugas mengetuk pintu kamar dengan didampingi pemilik warkop. Lalu pintu dibuka, seketika itu melihat ada pria tanpa busana di dalam kamar beserta perempuan jugan dengan keadaan sama-sama tanpa busana," ucapnya, Selasa (22/3/2022).
Sejumlah warkop prostitusi itu memiliki banyak bilik-bilik kamar. Kurang lebih 4 kamar di dalam warkop. Warkop dengan model seperti ini berada di wilayah Kecamatan Dukun maupun Panceng.
Di area warkop diduga keras bukan hanya menyediakan PSK (Pekerja Seks Komersial) saja, tapi juga menjadi tempat minum-minuman keras. Buktinya di warkop tersebut juga ditemukan botol miras berbagai jenis.
Ditambah lagi banyak wanita yang nongkrong di depan masing-masing warkop untuk menunggu pembeli.
Hasil operasi penertiban di Desa Surowiti, Desa Wotan di Kecamatan Panceng dan Desa Lowayu di Kecamatan Dukun. Barang bukti yang diamankan miras berbagai jenis sebanyak 19 botol.
"Sepuluh perempuan sebagai pramusaji juga kami amankan beserta kartu identitas," jelas Suprapto.
"Sepasang pria dan wanita di dalam kamar dalam keadaan tanpa busana di salah satu warkop juga kami amankan beserta KTP," tambahnya.
Penertiban ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Meminimalisir adanya praktik prostitusi dan mencegah maraknya peredaran miras di Kabupaten Gresik.
"Oleh karena itu, setiap waktu tetap aktif kami pantau dan evaluasi juga menindak lanjuti dari pengaduan masyarakat Gresik," tutup Suprapto.
