Sosok Anwar Usman Ketua MK yang Melamar Adik Kandung Presiden Joko Widodo, Idayati

SURYA.CO.ID - Anwar Usman Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dikabarkan melamar Idayati, adik kandung Presiden Joko Widodo pada Sabtu (12/3/2022).

Di hari yang sama, Presiden Jokowi pulang ke Kota Solo untuk menjadi saksi pernikahan keponakan.

Lantas siapa calon adik ipar Presiden Jokowi yang baru? Berikut sosok Anwar Usman Ketua MK selengkapnya.

Sebagai informasi, Idayati, adik kandung Presiden Jokowi telah menjanda setelah suaminya Hari Mulyono meninggal dunia pada September 2018.

Hari Mulyono diketahui ikut mengelola perusahaan milik Jokowi, PT Rakabu.

Dia juga pernah memimpin sebuah asosiasi perusahaan penghasil papan barecore, Indonesian Barecore Association (IBCA).

Hari Mulyono dan Idayati, dikaruniai dua anak.

Kabar lamaran Idayati dengan Anwar Usman Ketua MK dibenarkan putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

Gibran tampak tidak menampik kabar bahagia tersebut.

"Lha itu sudah tau (yang melamar ketua MK)," Kata Gibran, dikutip dari Kompas.com.

Gibran mengaku tidak bisa menghadir acara lamaran tersebut, dikarenakan dalam kondisi positif COVID-19 dengan komorbid demam berdarah.

"Masih Isoman dulu, Kemarin saja di acara GPK (Gerakan Pemuda Kabah) masih lemas," ujarnya.

Disingung soal perhelatan acara pernikahan antar bibinya dan Ketua MK tersebut, Wali Kota Solo itu mengaku tidak mengetahui detailnya.

"Saya enggak tahu tanggal pasnya, tanya yang bersangkutan saja, tanya Bu Ida," katanya.

Sosok Anwar Usman

Dr. H. Anwar Usman, S.H, M.H. lahir 31 Desember 1956 di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat.

Anwar Usman adalah hakim konstitusi yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi ke-6.

Sebelumnya, Anwar Usman sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi ke-5.

Pendidikan

Anwar Usman Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Bima selama 6 tahun hingga 1975.

Lulus dari PGAN pada 1975, Anwar merantau lebih jauh lagi ke Jakarta dan langsung menjadi guru honorer pada SD Kalibaru.

Selama menjadi guru, Anwar melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 jurusan Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan lulus pada 1984.

Anwar Usman memulai kariernya sebagai seorang guru honorer pada tahun 1975.

Sukses meraih gelar Sarjana Hukum pada 1984, Anwar mencoba ikut tes menjadi calon hakim.

Ia lulus dan diangkat menjadi Calon Hakim Pengadilan Negeri Bogor pada 1985.

Kehidupan pribadi

Anwar Usman pernah menikahi Hj. Suhada, seorang bidan yang kini mengurus RS Wijaya Kusuma, Lumajang, dan RS Budhi Jaya Utama, Depok.

Mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Kurniati Anwar, Khairil Anwar, dan Sheila Anwar.