Patroli Blue Light Malam Hari Semakin Digencarkan Mendekati Bulan Ramadan

SURYA.co.id|NGANJUK - Polres Nganjuk tingkatkan intensitas Patroli Blue Light menjelang bulan Ramadan. Hal tersebut penting dilakukan guna menjamin keberlangsungan suasana kondusif di wilayah Kabupaten Nganjuk hingga disaat ibadah Puasa nantinya.

Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang menjelaskan, kegiatan patroli Blue Light tersebut juga sebagai upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kegiatan Patroli Blue Light dilakukan sebagai sebagai jawaban strategis Harkamtibmas sekaligus  jaminan keamanan agar masyarakat bisa tidur nyenyak dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif," kata Boy Jeckson Situmorang melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Senin (22/3/2022).

Selain itu, dikatakan Boy Jeckson, patroli Blue Light juga menyasar pelanggar prokes untuk diberikan edukasi dan pengertian bahwa Covid-19 belum selesai.

Patroli Blue Light sendiri, diungkapkan Boy Jeckson Situmorang, merupakan kegiatan patroli rutin Kepolisian menggunakan mobil dan motor Patroli Dinas Lalu lintas dan Samapta dengan menyalakan rotator berwana biru yang dilakukan pada malam hari.

"Dan Patroli tersebut mengambil rute acak sebagai tanda hadirnya personel Polri di tengah-tengah masyarakat," ucap Boy Jeckson Situmorang.

Ditambahkan Kasat Samapta Polres Nganjuk, AKP M Nur Huda mengatakan, pihaknya telah melaksanakan patroli dari sore hingga dini hari di wilayah Kecamatan Baron, Kertosono, dan Patianrowo.

"Kegiatan ini kami lakukan untuk memperlihatkan bahwa polisi hadir di tengah-tengah masyarakat demi menciptakan suasana yang kondusif," kata Nur Huda.

Dengan keberadaan Patroli Blue Light tersebut, tambah Nur Huda, diharapkan bisa  menjadi jaminan keamanan dan menghilangkan rasa was-was bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di malam hari maupun yang beristirahat.

"Dan petugas Patroli juga menyempatkan berdialog dengan warga yang ditemui dan mengingatkan untuk waspada dan tetap melaksanakan Prokes dengan memakai masker," tutur Nur Huda.