MotoGP Mandalika

Biodata Marc Marquez: Batal Tampil di MotoGP Mandalika 2022, Alami Gegar Otak

Berikut Biodata Marc Marquez, pebalap asal Spanyol yang batal tampil di MotoGP Mandalika 2022. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez0 hendak memasuki paddock setelah menjalani FP1 MotoGP Mandalika di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (18/3/2022) pagi WITA. Berikut jadwal kualifikasi dan balapan MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung pada tanggal 19-20 Maret. 

Surya.co.id, - Berikut Biodata Marc Marquez, pebalap asal Spanyol yang batal tampil di MotoGP Mandalika 2022. 

Penonton MotoGP Mandalika 2022 patut kecewa tahun ini. 

Pasalnya balapan GP Indonesia itu tak akan diikuti oleh juara dunia 8 kali yaitu Marc Marquez

Marc Marquez batal ikut MotoGP Mandalika karena mengalami gagar otak. 

Baca juga: MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Langsung Diterbangkan ke Barcelona Usai Crash di Mandalika

Baca juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez Absen Balapan MotoGP Indonesia 2022 Usai Kecelakaan Hebat

Sebelumnya, pembalap Repsol Honda itu mengalami crash sebanyak 4 kali di babak kualifikasi dan pemanasan. 

Marc Marquez crash
Marc Marquez crash (TWITTER)

Highside Crash yang ia alami pada sesi pemanasan membuatnya dilarikan ke rumah sakit. 

Pembalap bernomor 93 itu akhirnya dinyatakan kurang fit untuk mengikuti balapan MotoGP Indonesia.

Dalam keterangan resmi disebutkan bahwa Marquez mengalami gegar otak.

Seperti apa biodata Marc Marquez? Berikut selengkapnya 

Biodata Marc Marquez

Marc Marquez lahir di Cervera, Lleida, Spanyol, 17 Februari 1993.

Kini, Marquez berusia 28 tahun.

Nama Marc Maquez dikenal sebagai pembalap motor berkebangsaan Spanyol yang memiliki gelar juara dunia kelas 125cc pada tahun 2010, kelas Moto2 pada tahun 2012, dan kelas MotoGP tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Ia pun dijuluki juara dunia termuda sepanjang sejarah MotoGP.

Tak hanya itu, Marquez menjadi pembalap termuda yang berhasil meraih 6 titel juara dunia di semua kelas memecahkan rekor Valentino Rossi.

Marc Marquez
Marc Marquez (Motogp.com)

Marc Marquez membuat debutnya di kejuaraan pada tanggal 13 April 2008 kelas 125cc, di GP Portugal 2008 pada usia 15 tahun 56 hari.

Dia adalah pembalap termuda Spanyol yang berhasil merebut posisi pole dan podium di ajang kejuaraan MotoGP.

Marquez di GP Belanda 2010

Pada 22 Juni 2008, Marquez memperoleh podium pertamanya di GP Inggris 2008 pada usia 15 tahun 127 hari.

Kemudian pada 2009, Marc Marquez menjadi pembalap pabrikan KTM dan di GP Prancis 2009.

Saat itu, ia memperoleh posisi pole pertamanya pada usia 16 tahun 89 hari.

Dia juga meraih pole di GP Spanyol 2010 tetapi dia terkena musibah pada lap pertama ketika pipa knalpotnya jatuh dan berada di bawah ban belakang, yang menyebabkan Marquez mengalami kecelakaan berat dan mencederai bahunya.

Kemenangan pertamanya diraih pada tanggal 6 Juni 2010 di GP Italia 2010.

Kemenangan selanjutnya terjadi di GP Inggris 2010, GP Belanda 2010 dan GP Catalan 2010 yang menjadikan Márquez sebagai pembalap termuda yang memenangkan empat balapan berturut-turut.

Kemenangan kelimanya diraih di GP Jerman 2010 dan menjadi kemenangan Derbi yang ke-100 di kejuaraan MotoGP.

Marquez menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi di 1997 yang memenangkan 5 balapan berturut-turut di balapan 125cc.

Empat kemenangan berturut-turut dari GP Jepang 2010 sampai GP Portugal 2010 telah menempatkan Márquez memimpin dengan 17 poin di atas Nicolas Terol dengan hanya satu seri yang tersisa.

Di GP Portugal 2010, bendera merah berkibar di balapan karena hujan,sebelum bendera berkibar Márquez berada diposisi kedua di bawah Terol.

Ketika kembali ke grid untuk balapan kedua, Márquez terjatuh pada lap pemanasan dan harus kembali ke pit.

Dengan perbaikan, Marquez memulai start di belakang setelah tidak berhasil keluar dari pit lane sebelum lima menit menjelang start.

Meskipun demikian, Márquez berusaha bangkit sejak start dan berhasil memenangkan perlombaan.

Dengan demikian márquez memperpanjang keunggulannya sebelum seri terakhir di Valencia.

Kemenangan kesepuluhnya pada musim 2010 membuatnya menyamai rekor yang dibuat oleh Valentino Rossi pada tahun 1997.

Marquez berada pada posisi keempat di balapan terakhir GP Valencia 2010 dan menjadikannya juara dunia termuda kedua setelah Loris Capirossi.

Márquez pindah ke kelas Moto2 pada tahun 2011[6] sebagai pembalap tunggal dari tim baru Monlau Competición, yang dikelola oleh manager pribadinya sendiri Emilio Alzamora.

Marquez memulai musim 2011 dengan sepasang kecelakaan GP Qatar 2011 dan GP Spanyol 2011, setelah berbenturan dengan Jules Cluzel.

Dia finis di posisi 21 di GP Portugal 2011, sebelum meraih kemenangan perdana kela Moto2 di GP Prancis 2011.

Di seri kandangnya,GP Catalunya 2011, Marquez finis kedua di belakang Stefan Bradl, sebelum terjatuh di GP Inggris 2011, start dari Pole Position pertamanya di Moto2.

Dengan Bradl meraih kemenangan keempatnya, Marquez mengutitnya dengan poin 82.

Di GP Jepang 2011, Marquez meraih pole position ketujuhnya di musim itu tetapi berhasil dikalahkan oleh Andrea Iannone pada lomba.

Di GP Australia 2011, Marquez mengalami insiden dengan menabrak Ratthapark Wilairot sehingga ia kena penalti tambahan 1 menit dari catatan waktu tercepatnya pada sesi kualifikasi.

Akan tetapi, ia berhasil meraih podium ketiga walaupun harus kehilangan posisi pimpinan klasemen oleh Bradl.

Marquez harus merelakan gelar juara dunia jatuh ketangan Bradl setelah tidak mengikuti dua seri terakhir karena mengalami masalah penglihatan.

Pada musim 2012, Marquez dipastikan bertahan di kelas Moto2. Marquez berhasil meraih gelar juara dunianya pada musim 2012 setelah berhasil mendominasi dimusim itu.

MotoGP

Di 2013, Marc Marquez dipastikan akan membela tim Repsol Honda bersama Dani Pedrosa untuk tahun 2013 hingga 2015 dengan perpanjangan opsi kontrak 2016 menggantikan Casey Stoner yang pensiun di akhir musim 2012.

Tahun pertama di MotoGP, Marc Marquez berhasil memenangkan 6 perlombaan, 6 kali podium kedua, dan 4 kali podium ketiga cukup untuk dirinya menjadi juara dunia pada tahun 2013.

Pada tahun 2014, kehebatan Marquez terbukti dengan memenangkan 13 dari 18 balapan, serta dengan 13 Pole position.

Dengan kemenangan itu, Marquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang.

Sayangnya, Marquez tidak dapat mempertahankan gelar juara dunianya pada tahun 2015.

Dia hanya dapat memenangkan 5 perlombaan, dan 6 kali gagal finish akibat terjatuh. Pada tahun 2016, ia mengubah gaya balapnya.

Dan terbukti, konsistensinya dapat membawa Márquez meraih gelar juara dunianya yang ketiga.

Dengan memenangkan 5 balapan, 3 kali podium kedua, dan 3 kali podium ketiga, Márquez dapat mengunci gelar juara dunianya di sirkuit Motegi, Jepang.

Karena duo Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terjatuh yang membuat Marquez meraih titel ke-limanya di semua kelas semakin mudah.

Pada tahun 2017, Maverick Vinales berlabuh dari tim Suzuki Ecstar ke tim Movistar Yamaha. Ia digadang-gadangkan akan menjadi pesaing terberat Márquez dalam perebutan juara dunia.

Tapi pada akhirnya Andrea Dovizioso lah yang menjadi menjadi pesaing Marquez .

Pada gelaran balapan terakhir MotoGP musim 2017 di Valencia, Márquez dan Dovizioso terpisahkan oleh selisih 21 poin.

Saat balapan dimulai, Marquez memimpin jalannya balapan.

Tidak lama kemudian, Marquez disalip oleh Johann Zarco.

Saat balapan hanya menyisakan beberapa lap, Márquez melebar ke area run off.

Karena aksi penyelamatan yang hebat, Márquez tidak terjatuh dan dapat kembali ke trek di posisi ke-5.

Tak lama setelah itu, Jorge Lorenzo terjatuh diikuti pula dengan jatuhnya rekan setimnya, Dovizioso, yang artinya Marquez memenangkan gelar juara dunia MotoGP musim 2017.

Gelar ini adalah gelar ke-6 di semua kelas dan ke-4 di MotoGP bagi seorang Marc Marquez.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved