Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, Jumlah Daftar Pemilih Berkelanjutan di Kota Madiun Bertambah
Jumlah tersebut bisa naik bisa turun sampai pencocokan dan penelitian (Coklit) hingga penetapan DPT nanti.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Sebanyak 149.598 warga Kota Madiun masuk dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan KPUD Kota Madiun.
Jumlah ini naik 2.000 pemilih jika dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu tahun 2019 lalu yaitu 147.541 jiwa.
Ketua KPUD Kota Madiun, Wisnu Wardhana mengatakan jelang memasuki tahapan Pemilu tahun 2024, KPUD Kota Madiun setiap bulannya melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan.
"Sampai saat ini data yang kami update terakhir ada 149.598 pemilih. Baik pemilih baru maupun sudah tidak memenuhi syarat dan akhirnya kita coret," kata Wisnu, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sasar PKL dan Pedagang Pasar di Kota Batu
Jumlah tersebut bisa naik bisa turun sampai pencocokan dan penelitian (Coklit) hingga penetapan DPT nanti.
"Di setiap bulannya akan ada perubahan, mungkin ada pergeseran, pengurangan atau ada tambahan," ucap Wisnu.
Tambahan tersebut, lanjutnya bisa datang dari mana saja, mulai dari pemilih pemula atau pemilih baru, adanya penduduk baru Kota Madiun, atau juga anggota TNI-POLRI yang pensiun sehingga punya hak pilih lagi.
Sedangkan pengurangan pemilih bisa dikarenakan meninggal dunia, pindah domisili, ataupun ada masyarakat Kota Madiun yang masuk jadi anggota TNI-POLRI.
Baca juga: Cak Mimin, Pelopor Bumbu Rujak Manis Kemasan Asal Dolly yang Sukses Tembus Pasar Mancanegara
"kita harapkan kedepan kita punya data pemilih yang lebih akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," lanjutnya.
Wisnu menyebut pendataan pemilih ini bisa menjadi sandingan dalam melakukan pemutakhiran tahapan pemilu.
Selain itu, juga sebagai dasar dalam proses menyusun tahapan-tahapan Pemilu.
Mulai dari menentukan jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) hingga belanja atau pengadaan logistik.
Dialog Memanas, Karena Bawaslu Kediri Tak Periksa Camat Yang Kondisikan Bacaleg dan Perangkat Desa |
![]() |
---|
Bahas Polisi RW di Situbondo, Kapolda Jatim Beri Masukan Terkait Dinamika Jelang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Akomodir Suara Pemilih di Pesantren, KPU Situbondo Tambah 11 TPS Khusus |
![]() |
---|
Hasil Survei Litbang Kompas Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, PDIP Jatim: Dinamika Biasa |
![]() |
---|
Ketua Komisi A Ungkap 9 Pejabat Pemkab Jember Disinyalir Langgar Etika Pemilu, Ada Nama Bupati |
![]() |
---|