Densus Datangi Komnas HAM Bawa Bukti Keterlibatan Dokter Sunardi pada Jaringan Teroris

Densus 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa (15/3/2022).

Editor: Musahadah
TribunSolo.com/Vincentius JC dan Youtube Kompas TV
Jenazah Dokter Sunardi tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022) dan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam konferensi pers, disiarkan langsung YouTube Kompas TV, Jumat (11/3/2022). 

SURYA.CO.ID - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa (15/3/2022).

Ini terkait tewasnya Dokter Sunardi, tersangka teroris yang ditembak mati di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (8/3/2022). 

Sejumlah perwira Densus mendatangi Komnas HAM sekitar pukul 13.10 WIB. 

Dikutip dari Tribunnews, mereka langsung memasuki ruang yang sudah disiapkan oleh tim Komnas HAM.

Kendati demikian, tak ada sepatah katapun yang diucapkan oleh mereka.

Hingga berita ini ditayangkan, perwakilan dari Densus 88 Anti-teror itu masih memberikan keterangan di dalam kantor Komnas HAM.

Sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan menuturkan pihaknya bakal membawa sejumlah bukti yang akan dibeberkan kepada Komnas HAM.

Adapun barang bukti tersebut berupa dugaan keterlibatan Dokter Sunardi dalam jaringan teroris Jamaah Islamiah.

"Tentu apa yang dibutuhkan adalah bukti-bukti terkait dengan keterlibatan tersangka Sunardi sebagai anggota jaringan JI. Tentu bukti-bukti yang menguatkan sehingga prosedur anggota terhadap saudara SU di lapangan," ungkap Ramadhan.

"Ya mungkin apakah ada CCTV atau alat bukti yang bisa dibawa oleh Densus ataupun keterangan dari saksi-saksi sekitar," sambung Ramadhan.

Lebih lanjut, Ramadhan menambahkan pihaknya juga berkomitmen akan transparan dalam mengungkap kronologis penembakan Dokter Sunardi hingga tewas.

"Kita tunggu saja, setelah itu tentu kita secara transparan apa hasil panggilan Komnas HAM terhadap Densus akan kita sampaikan," pungkas Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati dokter Sunardi setelah pelaku menabrak petugas saat akan ditangkap.

Adapun peristiwa penangkapan tersebut terjadi di jalan Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu 9 Maret 2022 sekitar pukul 21.15 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved