Geliat UMKM di Bekas Dolly Surabaya

Mengintip UMKM di Dolly Kota Surabaya Setelah Tujuh Tahun Lokalisasi Ditutup

Arif menceritakan, setelah pertemuan dengan orang Pemkot tersebut, hatinya kemudian tergerak untuk lepas dari dunia malam.

surya.co.id/bobby kolloway
Usaha konveksi dan sablon yang dirintis oleh Ahmad Arif kini telah berkembang pesat dengan memiliki beberapa karyawan dan pelanggan tetap. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Nyaris tujuh  tahun lokalisasi Dolly resmi ditutup. Sejak saat itu, wajah Dolly berubah.

Pelakunya, ada yang direkrut sebagai pegawai honorer di Pemkot Surabaya dan ada yang memilih berusaha. Bagaimana nasibnya sekarang?

Pandangan Ahmad Arif (47) tertuju pada sosok tak dikenal pada suatu malam di 2012.

Waktu itu, ia masih "bertugas" sebagai penjaga parkir di salah satu rumah di lokalisasi Dolly.

Selain menjaga parkir, ia juga memiliki warung kopi di tempat ini.

Tiap malam, ia akrab dengan lalu lalang orang baru.

Di antaranya, para "Om Senang" yang berburu "kupu-kupu malam" di tempat ini.

Termasuk, sosok baru yang ia temui malam itu.

"Oleh orang ini, saya ditanya-tanya sambil ditawari pekerjaan. 'Mosok sampean mau kaya gini terus?, tanya orang itu kepada saya. Tak pikir-pikir, ia juga ya masa mau gini terus?," kata Arif bercerita kepada Surya.co.id ketika ditemui di kediamannya belum lama ini.

Belakangan, ia baru tahu sosok ini adalah pegawai Pemkot Surabaya.

Bawahan Wali Kota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini.

"Mereka sepertinya diminta melakukan pendekatan kepada warga sekitar sebelum akhirnya Dolly benar-benar ditutup," kata Arif.

Memang, dua tahun setelah pertemuan itu, Lokalisasi yang disebut terbesar di Asia Tenggara Dolly akhirnya ditutup. Tepatnya, Rabu (18/6/2014) malam.

Arif menceritakan, setelah pertemuan dengan orang Pemkot tersebut, hatinya kemudian tergerak untuk lepas dari dunia malam. Meskipun, dilakukannya secara bertahap.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved