Waktu Singkat Nisfu Syaban Setelah Matahari Tenggelam, Ini Amalan yang Dianjurkan
Waktu singkat Nisfu Syaban dimulai tanggal 14 setelah matahari tenggelam hingga tanggal 15 Syaban pagi. Berikut amalan Nisfu Syaban yang dianjurkan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nisfu Syaban adalah malam pertengahan di Bulan Syaban.
Di malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa orang yang mau bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Agar termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat ampunan, berikut amalan di waktu Nisfu Syaban yang cukup singkat.
Disebut waktu singkat, karena Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 14 Syaban setelah matahari tenggelam, hingga pagi 15 Syaban.
“Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang yang hatinya ada kebencian antar sesama umat Islam)”
Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam ceramahnya yang diunggah YouTube Abi Studio menyebut, salah satu amalan Nisfu Syaban adalah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Anjuran membaca Surat Yasin tersebut tertuli di Kitab Keutamaan Nisfu Sya'ban dari Syaikh Hasanain Muhammad Maftuh Mufti Mesir yang didaktik oleh Syekh Muhammad Najmudin Al Kurdi, cucu dari Syekh Amin Al Kurdi.
"Membaca surat Yasin 3 kali dengan niat panjang umur, niat menolak balak, noat supaya tidak berharap kepada manusia atau berharap hanya kepada Allah SWA. Setiap satu kali Surat Yasin membaca doa," jelas UAS.
Doa yang diucapkan bebas, boleh menggunakan Bahasa Indonesia. Namun sebelumnya doa diawali dengan memuji Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Doa yang dicontohkan Ustadz Abdul Somad:
"Audzu billaahi minasyaithoonirrojiim. Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Wassolaatu wassalam alaa Asrofil ambiya war mursaliim. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa alaa aalii sayyidina Muhammad. kemudian dilanjut membaca doa atau harapannya".
Amalan Nisfu Syaban lainnya
Tiga amalan ini dikutip dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
1. Memperbanyak doa
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: