Berita Nganjuk
Upaya Lestarikan Adat Dan Budaya, Disporabudpar Bina dan Latih Pelaku Seni Dan Lembaga Adat
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata gelar pembinaan dan pelatihan para pelaku seni dan lembaga adat
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Rudy Hartono
SURYA.co.id|NGANJUK - Upaya lestarikan adat dan budaya di Kabupaten Nganjuk, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) gelar pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia para pelaku seni dan lembaga adat. Kegiatan pembinaan dan pelatihan tersebut dengan menghadirkan mantan kepala Taman Budaya Jawa Timur.
Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Itsna Shofiani mengatakan, pihaknya merasa bangga dan terimakasih kepada para pelaku seni tradisi dan lembaga adat di Kabupaten Nganjuk. Dimana dengan keberadaan para pelaku seni, budaya dan adat tersebut menjadikan seni tradisi bisa dikenal dan dinikmati oleh masyarakat Nganjuk.
"Kamipun berharap para pelaku seni bisa terus melestarikan seni tradisi di Kabupaten Nganjuk khususnya kepada para generasi muda," kata Itsna Shofiani, Rabu (9/3/2022).
Dijelaskan Itsna, melestarikan seni budaya dan kearifian lokal merupakan salah satu dari 14 program prioritas Pemkab Nganjuk. Hal itu dikarenakan melestarikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Nganjuk sebagai tanggung jawab bersama.
"Untuk itu, bagaimana menggenerasikan dan mencetak generasi baru untuk cinta dan peduli kepada kearifan lokal seni dan budaya yang ada di Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu kewajiban semuanya," ucap Itsna Shofiani.
Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Kabupaten Nganjuk, Patimah menambahkan, tujuan dari pelatihan seni tradisi dan lembaga adat yakni untuk meningkatkan pendidikan, pelatihan bagi SDM kesenian tradisional. Ini dikarenakan kesenian merupakan bagian dari kebudayaan. Dan itu sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah ada dan diwariskan sejak turun-temurun.
"Makanya, keberadaan kesenian perlu mendapatkan pembinaan dan pemeliharaan, serta dikembangkan, dan dipertahankan kelestariannya. Agar kesenian tidak mengalami kepunahan," kata Patimah.
Sedangkan Mantan Kepala Taman Budaya Jawa Timur, Sukatno menyampaikan, betapa pentingnya budaya tradisi dan keberadaan seniman di tengah kehidupan masyarakat. Pentingnya peran seniman dalam kehidupan yakni untuk penciptaan dan penyebaran karya-karya seni, pelestarian dan pengembangan seni, komunikasi dan diplomasi kebudayaan antar suku dan antar bangsa, pendidikan moral dan karakter, dan penciptaan lapangan kerja."Tentu itulah pentingnya peran seniman dalam kehidupan ini," tutur Sukatno.
pelatihan pelaku seni dan lembaga adat
Disporabudpar Nganjuk
cinta dan peduli seni dan budaya
Berita Nganjuk
surya.co.id surabaya
surabaya.tribunnews.com
Pedagang Bakal Siap Berjualan 24 Jam, Meski Disperindag Nganjuk Belum Tentukan Jam Operasional |
![]() |
---|
Peserta Pelatihan Barbershop Membeludak, Disnaker Nganjuk Optimistis Banyak Muncul Wirausahawan Baru |
![]() |
---|
Kejutan Lagi, Demi Pendidikan Berkualitas Bupati Nganjuk Memutasi Ratusan Kasek Dan Pengawas Sekolah |
![]() |
---|
Melalui SAPA MAMA, Pemkab Nganjuk Melibatkan Kaum Perempuan Dalam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Polisi Tingkatkan Patroli Hari Libur di Nganjuk, Cegah Kecelakaan Akibat Pelanggaran Berkendara |
![]() |
---|