Perang Rusia vs Ukraina

BIODATA Gus Yahya Ketua PBNU yang Temui Dubes Ukraina & Minta Rusia Hentikan Perang, Beri Ancaman

Berikut ini biodata Gus Yahya, Ketua Umum PBNU yang belum lama ini menemui Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianim, di Gedung PBNU, Senin (7/3/2022).

Tribunnews.com
Nahdlatul Ulama (NU) punya pemimpin baru untuk lima tahun kedepan. KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua PBNU periode 2021-2026 

SURYA.CO.ID - Berikut ini biodata Gus Yahya, Ketua Umum PBNU yang belum lama ini menemui Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianim, di Gedung PBNU, Senin (7/3/2022).

Melansir Kompas TV, pemilik nama lengkap KH Yahya Cholil Staquf itu meminta Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menghentikan perang sesegera mungkin dalam pertemuan tersebut.

Gus Yahya menilai, invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina imbasnya bukan ke dua negara tersebut saja. Menurut Gus Yahya, efek peperangan tersebut bakal menjadikan krisis di dunia.

Baca juga: KENGERIAN Bom Termobarik yang Viral Dibawa di Perang Rusia vs Ukraina: Lebih Kuat dari Bahan Peledak

“Atas nama NU, saya menyeru kepada Rusia, kepada Presiden Putin, untuk menghentikan segera perang ini, gencatan senjata sekarang juga. Mari bicara yang lebih beradab tanpa kekerasan,” kata Gus Yahya dalam Konferensi Pers yang diikuti di TV NU.

Gus Yahya lantas akan melakukan beberapa hal yang bisa dilakukan NU untuk melakukan upaya perdamaian.

Termasuk mengontak mufti Islam di Rusia dan Ukraina untuk mencoba menggalangkan upaya damai di kedua negara. Mufti adalah istilah untuk pemimpin Islam dalam Islam.

“NU akan berusaha melakukan apapun untuk membantu. Kami sedang berusaha menghubungi mufi Rusia dan kita lihat apa yang bisa lakukan untuk menghentikan perang ini,” tegasnya.

Invasi Rusia atas Ukraina menurutnya bukan hanya persoalan antara dua negara, tetapi juga ancaman bagi seluruh masyarakat Internasional.

“Saya menyeru kepada masyarakat internasional untuk segera bangkit dan bersama-sama melakukan sesuatu untuk menghentikan krisis ini,” tukasnya.

Dubes Ukraina, Vasyil Hamianim berterima kasih atas dukungan muslim dari Indonesia. Menurutnya hal ini akan menjadikan Ukraina kuat, bahwa mereka tidak sendirian.

Menurutnya, perang yang terjadi saat ini di negaranya adalah bentuk bencana kemanusiaan.

"Saya berterima kasih atas dukungan muslim di Indonesia. Dukungan moral ini sangat penting karena apa yang terjadi di Ukraina adalah bencana kemanusiaan. Tidak ada satupun justifikasi untuk peperangan, kami yakin dunia akan mendukung berakhirnya perang ini," tuturnya.

Biodata Gus Yahya

Gus Yahya merupakan Ketum PBNU dengan masa khidmat 2022 hingga 2027 yang lahir di Rembang, pada 16 Februari 1966.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved