Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG, Kubu Danu Blak-blakan Soal Aura Mistis TKP Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amel
Update terbaru Kasus Subang kali ini membahas pendapat kubu Danu yakni Heri Susanto. Bahas soal Soal Aura Mistis di TKP.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, SUBANG - Update terbaru Kasus Subang kali ini membahas pendapat kubu Danu yakni Heri Susanto.
Melalui tayangan di channel youtube-nya, Heri membahas tentang aura mistis di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ia mencermati beberapa fenomena kasus Subang ini, khususnya urusan mistis.
Sebab, kata Heri Susanto, banyak netizen yang bertanya seputar urusan mistis dalam kasus di Subang ini.
Heri Susanto mengatakan, dirinya pernah ke rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan di Jalancagak itu.
Ia mengaku merasakan aura berbeda saat melintasi rumah tersebut.
“Saya merasakan aura berbeda, sehingga tangan saya merinding, apalagi kondisi lokasi itu kini sangat gelap,” ujar Heri Susanto.
Namun menurut Heri Susanto, dalam pandangannya pribadi, sebenarnya tidak ada kaitannya hal mistis dalam kasus Subang ini.
“Kalau pun merinding melewati rumah kejadian pembunuhan itu.
Perasaan merinding lebih karena pengaruh pikiran, karena memang ada kejadian yang belum terungkap,” ujar Heri Susanto.
Kasat Reskrim Polres Subang Dikabarkan Ganti
Sementara itu, Kasat reskrim Polres Subang dikabarkan ganti dan banjir dukungan.
Diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, masih belum menemui titik terang.
Publik masih terus memantau perkembangan kasus ini, dan bahkan kehidupan para saksi kunci juga jadi sorotan.
Menurut pantauan SURYA.co.id dari channel Youtube yang sering mengulas kasus Subang, Fredy Sudaryanto Sport, tampaknya ada harapan baru.
Pemilik channel youtube tersebut mengabarkan kalau Kasat reskrim Polres Subang baru saja diganti.
Ia mengunggah video berjudul "Kasat Reskrim baru, Semangat baru, ditunggu Info baik Terbaru".
Menurut penelusuran SURYA.co.id, belum ada info resmi terkait kebenarannya.
Namun, beberapa media online sudah ada yang memberitakan bahwa Polres Subang melakukan sejumlah mutasi jabatan di internalnya, Jumat (4/3/2022).
Kabar pergantian Kasat reskrim Polres Subang inipun banjir dukungan dari netizen.
Mereka berharap kasus Subang bisa segera terungkap dengan pergantian jabatan ini.
"Orang baru, tenaga baru, fikiran baru, semangat baru, baru bisa terungkap"
"Salam sukses kpd para Pengemban Amanah di Kepolisian, Bang Freddy dan Sport dan Para Youtuber yg pantang menyerah semangatnya dalam meng-up pengungkapan kasus subang. Kita satu tujuan mendukung kepolisian RI dalam menangkap para pelaku kejahatan khususnya kasus perampasan nyawa ibu dan anak di subang. Kehati-hatian kepolisian tentunya agar bisa menangkap semua pelaku dan tidak salah tangkap"
"InshaAllah! Kasus ini Akan terbuka dgn staff Kasetreskrim yang baru ini!"
"Wa'alaikumussalam semoga bisa menjadi awal terungkapnya kasus Subang dengan adanya mutasi di tubuh polri......amiin"
Wahyu, Saksi Kasus Subang yang Sempat Disebut Menghilang
Di video lain membahas sosok Wahyu, salah satu saksi Kasus Subang yang sempat disebut-sebut mendadak menghilang.
Diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini awal pemeriksaan dikumpulkan 25 saksi hingga menjadi 55 saksi.
Selain saksi dari keluarga, saksi lain terkait dengan kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ikut diperiksa.
Satu di antaranya adalah saksi yang jarang disorot dan mencuat adalah staf yayasan, yakni Wahyu.
Nama Wahyu mendadak mencuat belakangan disebut-sebut saksi yang sulit ditemui.
Sejak kasus Subang diselidiki Polres Subang nama Wahyu sudah terdaftar dalam 25 saksi yang dimintai keterangan.
Bahkan hingga kasus Subang ditangani Polda Jabar, Wahyu konsisten menjalani pemeriksaan.
Lalu, siapakah sosok Wahyu dan perannya dalam kasus Subang tersebut ?
Selama penyidikan dilakukan, Wahyu merupakan saksi yang tak tampil ke publik.
Wahyu merupakan Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Seperti dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel 'Fakta Baru Saksi Kasus Subang Sempat Disebut Hilang Kini Keberadaannya Terungkap, Benarkah Sembunyi?'.
Diketahui, SMK Bina Prestasi Nasional merupakan sekolah dari yayasan yang juga dikelola Yoris.
Sebagai bagian dari yayasan, nama Wahyu pun pernah disinggung Yoris.
Dari perannya sebagai kepala sekolah di SMK Bina Prestasi Nasional, sementara ini belum diketahui pasti keterangan apa yang diminta penyidik kepada Wahyu.
Mengingat ia seorang kepala sekolah, tak sedikit opini publik menduga keterangan Wahyu terkait yayasan.
Namun, ada juga dugaan publik yang menyebut kesaksian Wahyu terkait kesaksian Danu.
Terakhir, Wahyu kembali diperiksa pada (30/11/2021) di Polres Subang bersama dengan dua saksi lainnya.
Wahyu saat itu diperiksa bersama Opik dan Kosasih.
Youtuber Fredy Sudaryanto Sport mengungkap klarifikasi bahwa Wahyu, sosok kepala sekolah sekaligus saksi kasus Subang tersebut tidak hilang.
Lewat kanal Youtube-nya, ia mengaku menemukan jejak Wahyu.
Fredy mengatakan dirinya memang tidak secara langsung bertatap muka, namun diketahui keberadaannya.
“Alhamdulillah saya bisa menemukan jejaknya (Wahyu), walaupun saya tidak bertemu secara tatap muka,”
“Karena yang bersangkutan tidak mau memperlihatkan mukanya ke hadapan saya, tapi yang bersangkutan ada,” ujar Fredy, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (3/3/2022).
Lanjut, Fredy mengatakan dirinya tak bisa menyebutkan detail keberadaan saksi kasus Subang tersebut.
Namun ia mengaku dirinya tidak sempat mengobrol banyak karena situasi yang tidak memungkinkan.
Ia pun mengaku memahami situasi yang terjadi, terlebih sosok Wahyu sebagai saksi kasus Subang.
Paling tidak, ia mengatakan rasa penasaran terhadap keberadaan saksi kasus Subang tersebut terjawab.
Terkait isu Wahyu menghilang karena sembunyi atau disembunyikan, Fredy pun mengungkapkan dirinya tak tahu menahu.
Namun, ia menilai isu saksi kasus Subang yang hilang tersebut hanya asumsi publik.(*)