NELSON SARIRA Ungkap Detik-detik 7 Rekannya Dibantai KKB Papua di Kamp Dini Hari: Semua Sudah Habis
Detik-detik pembantaian delapan pekerja PT Paparing Timur Telematika (PT PPT) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Distrik Beoga, Kabupate
Pahlawan Telekomunikasi
Di bagian lain, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mengutuk pelaku penyerangan tersebut.
Ketua APJII, Muhammad Arif menilai tindakan penyerangan tersebut sangat keterlaluan lantaran menimbulkan korban jiwa masyarakat sipil.
Selain itu, serangan itu juga mengganggu proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.
“APJII mengutuk pelaku kerusuhan yang mengorbankan rakyat sipil dan mengganggu infrastruktur telekomunikasi,” kata Arif dikutip dari laman Kompas.com, Sabtu.
Menurut Arif, infrastruktur telekomunikasi bersifat netral dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sehingga tidak semestinya menjadi sasaran kerusuhan dan kekerasan atas nama apa pun.
“Kepentingan publik harus dikedepankan. Keamanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai ada korban lagi,” kata Arif.
Arif pun menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya.
Ia berharap keluarga korban mendapat keadilan dan perlindungan.
Begitu juga kepada pekerja lain di wilayah pembangunan PTT Papua.
"Bagi APJII, mereka adalah pahlawan telekomunikasi karena telah berjuang untuk menghidupkan jaringan telekomunikasi yang memberi manfaat pada banyak masyarakat," kata Arif.
Mewakili seluruh penyelenggara jasa telekomunikasi Indonesia, APJII menyampaikan duka mendalam kepada kedelapan korban tersebut.
APJII mengimbau penyelenggara jasa internet untuk memasang banner belasungkawa di jaringan masing-masing, sebagai penghormatan pada para pahlawan telekomunikasi.
Sekadar diketahui, situasi terkini di lokasi penembakan delapan pekerja tower Telkomsel relatif terkendali.
Aparat gabungan TNI dan Polisi terus melakukan upaya pengamanan dan menutup pergerakan KKB.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Selamat dari Serangan KKB di Puncak Papua: Saya Lari, yang Lain Masuk Jurang"