KELUARGA Ikhlaskan Kepergian Hero Tito Selamanya, Kenang Jiwa Sosialnya; Tiap Juara Bagi Sembako

Kabar petinju Hero Tito meninggal dunia membuat sedih para pecinta olahraga, khususnya pecinta tinju dan keluarga.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Iksan Fauzi
Dok. Armin Tan
Hero Tito vs James Mokoginta 

SURYA.co.id | MALANG - Kabar petinju Hero Tito meninggal dunia membuat sedih para pecinta olahraga, khususnya pecinta tinju dan keluarga.

Hero Tito meninggal dunia pada (3/3/2022) setelah koma selama 4 hari akibat pukulan keras lawannya, James Mokoginta pada ronde ketujuh pada hari Minggu kemarin.

Kendati demikian, keluarga Hero Tito sudah mengikhlaskan kepergian juara tinju itu untuk selama-lamanya.

Pihak keluarga selalu mengingat kebaikan Hero Tito, yakni setiap meraih juara, pemilik nama asli Heru Purwanto itu selalu bagi-bagi sembako kepada para tetangga.

Pantauan di rumah duka, para sanak keluarga mendiang Hero Tito sudah berdatangan.

Mereka merangkai bunga untuk pemakaman pada esok hari.

"Keluarga ikhlas, kematian adalah takdir. Semoga mas Heru tenang di sisi Gusti Allah," ujar Fadli mertua dari kakak kandung Hero Tito ketika ditemui di rumah duka di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Fadli mengenang Hero merupakan sosok pemuda yang berjiwa sosial tinggi.

Setiap memenangkan kejuaraan, Hero selalu membagikan sembako kepada para tetangganya.

"Setiap menang selalu bagi bagi sembako kepada tetangga. Mas Heru (nama asli Hero) jiwa sosialnya tinggi. Almarhum juga sangat sayang kepada keluarga dan ibunya," kenang Fadli.

Saat ini keluarga menanti kedatangan mendiang Hero Tito yang sedang dalam perjalanan ambulance dari Jakarta.

Sementara itu, Fadli mengaku melihat ada yang berbeda dari permainan Hero Tito saat melawan James Mokoginta.

Fadli merasa permainan Hero Tito tak seperti biasanya. Ia pun bertanya-tanya mengapa demikian.

"Biasanya mainnya aktif menyerang. Ini kok berbeda lebih banyak bertahan. Ya dari situ ada firasat kenapa seperti ini? Ada apa? Begitu," tuturnya.

Terakhir, Fadli memuji segala capaian Hero dalam olahraga tinju. Selain itu, Fadli awalnya semringah mendengar rencana Hero yang ingin mengembangkan olahraga tinju di Desa Banjarejo, karena takdir berkata lain, Fadli mengikhlaskan hal tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved