JELANG PIALA FA Thomas Tuchel Marah hingga Gebrak Meja karena Pertanyaan Tentang Bos Chelsea

SURYA.co.id | LONDON - Jelang Piala FA bergulir, manajer Chelsea Thomas Tuchel marah saat ditanya tentang bosnya, Roman Abramovich soal perang Rusia vs Ukraina.

Kemarahan Thomas Tuchel menjadi jadi hingga menggebrak meja.

Pasalnya, ia mengaku bukan politisi dan tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Ia pun menyarankan kepada awak media yang bertanyaa saat konferensi pers jelang Piala FA antara Chelsea vs Luton Town bertanya kepada bos Chelsea, Abramovich langsung.

Laga Piala FA Chelsea vs Luton Town akan digelar di stadion Keniworth Road, Bedfordshire dalam babak kelima Piala FA, Kamis (3/3) dini hari.

Seperti diketahui, pada Sabtu kemarin, Abramovich mundur dari Chelsea dan meminta walinya menggantikan posisinya di klub asal London tersebut.

Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan, keputusan Abramovich mundur tidak akan mempengaruhi pekerjaannya sehari-hari.

Sebab, ia akan melibatkan hubungan dengan Petr Cech dan Direktur Chelsea Marina Granovskaia.

"Anda harus berhenti... Saya bukan seorang politisi, berhenti bertanya kepada saya!' kata Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dengan nada emosional.

Acara konferensi pers pun tiba-tiba berubah memanas. Tuchel mengungkapkan kemarahannya.

Thomas Tuchel menuntut penghentian pertanyaan tentang krisis Ukraina pada hari Selasa. Hal itu karena ia berulang kali ditanya tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Tuchel juga menolak untuk ditarik pada pertanyaan tentang pemilik Chelsea, seorang pria asal Rusia.

Roman Abramovich adalah seorang oligarki yang terkait dengan presiden Rusia Vladimir Putin.

Abramovich telah menyatakan rencananya untuk menyerahkan pengelolaan klub kepada wali.