Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Populer Hari Ini: Respon 2 Kiper Bajul Ijo dan Sindirian Walikota Eri ke Wasit Agus
Update terbaru Berita Persebaya Populer Hari ini, Selasa (1/3/2022), masih seputar kejanggalan laga Derby Suramadu Madura United vs Persebaya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Update terbaru Berita Persebaya Populer Hari ini, Selasa (1/3/2022), masih seputar kejanggalan laga Derby Suramadu, Madura United vs Persebaya Surabaya.
Diketahui, kualitas pengadil pertandingan kembali dipertanyakan pada laga tersebut.
Wasit Agus Fauzan Arifin melakukan keputusan kontroversial dalam laga bertajuk Derby Suramadu.
Dua kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Andhika Ramadhani kompak komentari sikap sang wasit.
Respons dua penjaga gawang Persebaya tersebut diketahui dari unggahan terbaru keduanya di Instastory @Nandoariis dan @Cakdhik
Selain itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga memberikan komentarnya.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Respon 2 Kiper Bajul Ijo
Dua kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Andhika Ramadhani kompak komentari kejanggalan laga Derby Suramadu Madura United vs Persebaya.
Respons dua penjaga gawang Persebaya tersebut diketahui dari unggahan terbaru keduanya di Instastory @Nandoariis dan @Cakdhik
Ernando terlihat mengunggah ulang video pelanggaran Fachruddin Aryanto pada Samsul Arif di dalam kotak penalti yang dihiraukan wasit.
Ia juga memberikan komentar.
"Gusti Allah yang Balas" Tulis Ernando Ari
Sebelum kejadian tersebut, Ernando Ari juga sempat merasa dirugikan oleh keputusan wasit Agus Fauzan yang memipin jalannya pertandingan.
Kiper berusia 20 tahun itu harus dihukum tendangan penalti setelah melakukan tackel pada Fadilla Akbar.
Padahal tackle dari Ernando terlihat jelas mengenai bola terlebih dahulu daripada kaki pemain Madura United.
Walhasil, gawang Nando (panggilan akrab Ernando Ari) harus kebobolan lewat penalti Beto Goncalves di menit ke-27.
Komentar serupa juga dilontarkan oleh kiper cadangan Persebaya Surabaya yaitu Andhika Ramadhani.
Pemain berusia 24 tahun itu mengunggah ulang skor akhir Madura United vs Persebaya yang diunggah oleh akun resmi Persebaya.

Ia juga memberikan pantun yang menyindir kejadian kontroversial yang merugikan timnya.
"Kenjeran lemah e teles, pangeran sing bales" tulis Andhika Ramadhani.
Meski diliputi kontroversi keputusan dari wasit, Persebaya Surabaya sukses membungkus tiga poin penuh dari laga Derby Suramadu.
Bek sekaligus kapten, Alie Sesay berhasil menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke-90+3.
Pemain bertahan asalh Sierra Leone itu berhasil menanduk umpan lambung dari Marselino Ferdinan dari sisi kiri lapangan.
Gol di menit akhir itu membuat Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Madura United.
2. Sindirian Walikota Eri
Keputusan aneh berbuah kontroversial wasit Agus Fauzan saat memimpin laga Persebaya Surabaya vs Madura United hingga membuat Walikota Surabaya Eri Cahyadi ikut memberi sindiran.
Wasit Agus Fauzan yang tidak memberi pinalti setelah pemain Persebaya Surabaya dijegal di kotak pinalti lawan menuai beragam komentar.
Berdasarkan rekaman video, pemain Bajol Ijo Samsul Arif dijatuhkan oleh Fachruddin Aryanto di depan mata sang wasit.
Namun, anehnya, Agus Fauzan tak menghadiahi pinalti. Hal itu mengundang protes dari para pemain Persebaya Surabaya.
Tak hanya itu, kepemimpinan Agus Fauzan juga dianggap banyak merugikan Persebaya Surabaya.
Atas keputusan aneh itu, Eri Cahyadi pun memberikan komentarnya.
Melalui unggahan di akun instagramnya, @ericahyadi_, Cak Eri mendoakan kepemimpinan wasit bisa lebih baik.

Untuk diketahui, laga Persebaya Surabaya melawan Madura United berlangsung Senin malam (28/2/2022).
Gol Bruno Moreira dan Alie Sesay akhirnya sukses membawa Persebaya Surabaya menang dengan skor 2-1.
Sedangkan satu-satunya gol Madura United dicetak Beto Goncalves dari titik putih.
Hasil ini pun memperpanjang rekor tak pernah kalah Persebaya dari Madura dalam lima laga pertemuan terakhir (empat menang dan sekali seri).
Sekalipun demikian, wasit yang memimpin laga ini Agus Fauzan mendapat sorotan.
Kepemimpinannya, dinilai banyak merugikan Persebaya.
Di antaranya, keputusan Agus Fauzan yang tidak memberikan tendangan penalti untuk Persebaya Surabaya setelah Samsul Arif dijatuhkan oleh Fachruddin Aryanto di menit ke-71.
Dalam tayangan ulang, striker Persebaya ini terlihat mendapatkan tekel dari Fachruddin di dalam kotak penalti yang hanya berjarak dua meter dari Agus Fauzan.
Melalui instagramnya, Eri Cahyadi pun mengunggah video kejadian ini. Lengkap dengan tulisan sebagai keterangan videonya.
Ia menyayangkan hal ini. Sebab, tim telah berlatih giat setiap hari demi bisa menyuguhkan permainan yang baik.
"Udan-panas dilakoni (hujan-panas dihadapi)," tulisnya mengibaratkan.
Pun demikian tim pelatih yang telah meracik strategi.
"Memeras otak. Menghabiskan waktu berjam-jam melihat rekaman pertandingan lawan. Tim memasuki lapangan dengan jiwa sportivitas," katanya.
Namun, berbagai persiapan tersebut akan sia-sia apabila pertandingan tidak berjalan fairplay.
Di antaranya, keputusan wasit yang "berat sebelah".
Bahkan bukan hanya Persebaya, tim hebat lain juga bakal kesulitan.
"Tapi kalau pertandingan seperti ini, @manchesterunited mungkin juga akan frustrasi," kata Cak Eri yang juga penggemar klub berjuluk Red Devil (Manchester United) ini.
Pihaknya pun berharap pengadil lapangan di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik.
"Semoga ke depan kualitas pertandingan meningkat, salah satunya didukung oleh kepemimpinan wasit yang lebih adil," katanya.(Putra Dewangga/Bobby Constantine/SURYA.co.id)