Berita Lamongan

Banjir Bandang di Malam Hari, Ratusan Warga Padek Paciran dan Blimbing Lamongan Kelabakan

Korban banjir sudah mulai membersihkan sisa-sisa endapan material lumpur yang dibawa saat banjir.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Kondisi banjir bandang luapan dari Kali Asin yang masuk rumah warga di Kabupaten Lamongan, Selasa (1/3/2022) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan mengakibatkan Kali Asin meluap.

Kali Asin tidak mampu menampung volume air hujan yang mengakibatkan banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Paciran dan Brondong.

Akibatnya, sebanyak 300 rumah warga di dua Kecamatan yakni Brondong dan Paciran terendam.

Beruntung dalam insiden banjir bandang tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.

Namun akibat kejadian tersebut aktifitas warga terganggu.
Apalagi kondisi air yang terbawa arus itu disertai tanah lumpur yang cukup kotor karena bercampur sampah.

Mughni (40) salah seorang warga yang juga menjadi korban banjir bandang mengatakan, banjir menerjang wilayah Pantura Lamongan tersebut terjadi di dua tempat.

Yakni di Kampung Padek, Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran dan juga Desa atau Kecamatan Brondong.

"Dua daerah ini merupakan wilayah yang dilintasi oleh Kali Asin," kata Munghni, Selasa (1/3/2022).

Ada 300 rumah warga yang terendam banjir bandang dengan ketinggian bervariasi.

Yang paling parah ketinggiannya mencapai 120 cm.

Air dari Kali Asin mulai meluber pada Senin (28/2/2022) dini hari.

Hingga pada puncaknya, banjir bandang melanda Kampung Padek dan Desa Brondong.

Air yang masuk pada Senin (28/2/2022) malam, membuat warga Kalangkabut untuk menyelamatkan barang-barang.

Karena taku, diantara warga ada yang sengaja membiarkan barang-barangnya terendam air.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved