Biodata Brigjen Reza Arief yang Lepas Purna Tugas Satgas Madago Raya, Pasukan Pemburu MIT Poso
Berikut profil dan biodata Brigjen Pol Reza Arief Dewanto yang pimpin lepas purna tugas Satgas Madago Raya 2022.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut profil dan biodata Brigjen Pol Reza Arief Dewanto yang pimpin lepas purna tugas Satgas Madago Raya 2022.
Diketahui, Satgas Madago Raya merupakan pasukan pemburu teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Mereka dilepas di tengah guyuran hujan, Jumat (25/2/2022) siang.
Danpas Gegana Korps Brimob Polri, Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, memimpin apel pelepasan personil Brimob Nusantara Purna Tugas Operasi Madago Raya 2022 di lapangan Mako Satbrimob Polda Sulteng.
Ratusan personel purna tugas tersebut berasal dari Jakarta, Sulsel dan Sulut.
Di mana dalam apel ini dilaksanakan juga penganugerahan penghargaan Pin Emas kepada personil purna tugas berprestasi pada penugasan Madago Raya 2022.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kaopsda Madago Raya 2022 Kombes Pol Arif budiman, Dirbinmas Polda Sulteng Kombes Pol Set Stephanus Lumowa.
Wakasatgas 3 Ops Madagor Raya AKBP Kurniawan Rongre,SIK, Wadansat Brimob Polda Sulteng AKBP Denny Jatmiko, dan Kabag Ops Satbrimob Polda Sulteng Kompol M. Iliyas.
Dalam amanatnya, Brijen Reza yang juga telah selesai menyelesaikan tugasnya sebagai Kaopsda Madago Raya 2021-2022 tersebut memuji kinerja seluruh personil purna tugas.
Seperti dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'Pasukan Pemburu Teroris Poso Purna Tugas Dilepas di Tengah Guyuran Hujan'.
Di samping kinerja dalam bertugas yang bervariasi dari 5 bulan, 9 hingga 11 bulan telah berhasil mendapatkan pencapaian tertinggi dalam konteks Operasi Madago Raya.
Di mana kinerja tersebut diwakili dengan keberhasilan mereduksi jumlah DPO teroris yang menjadi target operasi.
"Selamat jalan, semoga sampai ditempat tujuan masing-dengan selamat, sampaikan hormat dan ucapan terimakasih Saya kepada seluruh keluarga dirumah yang telah dengan sabar menanti dan mendoakan rekan-rekan sehingga Kita semua dapat menyelesaikan tugas dengan berhasil dan luar biasa," kata Reza.
Biodata Brigjen Pol Reza Arief
Melansir dari Wikipedia, Brigjen Pol Reza lahir pada 2 Maret 1973.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 Mei 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.
Reza, lulusan Akpol 1995 ini berpengalaman dalam bidang brimob.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wadanpaspelopor Korbrimob Polri.
Riwayat Pendidikan:
- Akpol (1995)
- PTIK (2004)
- Sespim Pol (2010)
- Sesko TNI (2019)
Riwayat Jabatan:
- Pama Pusbrimob (1996—1997)
- Wadan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1997—1998)
- Dan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1998—2001)
- Dan Subden I Den D Men IV Gegana (2001—2002)
- Pama PTIK dalam rangka Dik PTIK (2002—2004)
- Pama Polda Banten (2004—2005)
- Pamen Polda Banten (2005—2007)
- Wakasat Brimob Polda Banten (2007—2010)
- Kepala Pusat Latihan Anti Teror Sat IV Demlat (2010—2012)
- Kaden E/ KBR Sat I Gegana (2012—2013)
- Kasubag Pal Bag Log Korps Brimob Polri (2012—2013)
- Kaden A Sat III Pelopor (2013—2014)
- Wakasat II Pelopor (2014—2015)
- Kasat Brimob Polda Sulteng (2015—2017)
- Kapolresta Samarinda (2017)
- Kapolres Metro Jakarta Utara (2017—2019)
- Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korps Brimob Polri[2] (2019)
- Wadanpaspelopor Korbrimob Polri (2019—2020)
- Danpasgegana Korbrimob Polri (2020—)
Riwayat Operasi Kepolisian:
- Operasi Tatoli IV Timor Timur (1998—1999)
- Operasi Matoa IV Papua (1999—2000)
- Operasi Cinta Meunasah Aceh (2000—2001)
- Operasi Pemulihan Keamanan Aceh (2001)
- Operasi Berantas Narkoba Indonesia (2001—2002)
- Operasi Gultor Poso (2005—2007)
- Operasi Sogili Poso (2007)
- Operasi Gultor Jawa (2007—2009)
- Operasi Gultor Palembang (2009)
- Operasi Gultor Aceh (2010)
- Misi Perdamaian PBB FPU 5 UNAMID Sudan (2012—2013)
- Operasi Camar Maleo (2015—2016)
- Operasi Tinombala[3] (2016—2017)
- Operasi Nemangkawi Papua (2020—2021)
- Operasi Madago Raya Poso (2021 - 2022)
Perintah Kapolda Sulteng
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi memberikan perintah terbaru kepada Satgas Madago Raya dalam memburu sisa-sisa teroris MIT Poso.
Hal ini bertujuan untuk membujuk sisa-sisa anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang saat ini masih buron.
Kapolda Sulteng memerintahkan agar Satgas Madago Raya menerima anggota MIT Poso secara baik jika mereka menyerahkan diri.
Pernyataan itu disampaikan Rudy saat menyambangi beberapa Pos Sekat Kejar Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah.
"Ingin menekankan kepada anggota agar bisa menerima tiga DPO (daftar pencarian orang) teroris tersebut jika mau menyerahkan diri," kata Rudy di Poso, Rabu (19/1/2022).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kapolda Sulteng Temui Personel Satgas Madago Raya di Poso, Minta DPO yang Serahkan Diri Diterima dengan Baik'.
Rudy mengatakan, anggota MIT bisa menyerahkan diri ke siapa saja, tidak hanya kepada anggota TNI-Polri tapi juga ke masyarakat setempat.
Dia juga mempersilakan masyarakat untuk memfasilitasi penyerahan diri buronan kasus terorisme tersebut.
"Siapa saja yang bisa berkomunikasi dengan para DPO silakan saja, jikalau mau menyerahkan diri kita terima semua untuk selanjutnya kita proses hukum," sebut Rudy.
Dalam kesempatan itu, Rudy turut memeriksa kesiapan pasukan Satgas Madago Raya.
Sejumlah bantuan diserahkan dalam peninjauan tersebut. Kepala Satgas Operasi Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto dan Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf ikut dalam rombongan peninjauan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini tinggal tiga anggota MIT yang diduga masih bergerilya di kawasan pegunungan Sulawesi Tengah.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.(*)