Berita Gresik
Kapolres Gresik Datangi Gudang Distributor Minyak Goreng di Kebomas Kabupaten Gresik
Sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu/liter membuat sejumlah pihak melakukan inspeksi mendadak.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu/liter membuat sejumlah pihak melakukan inspeksi mendadak.
Termasuk Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mendatangi gudang distributor minyak goreng di kawasan Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, Gresik, Kamis (24/2/2022).
Kedatangan Alumnus Akpol 2002 ini untuk melihat langsung stok minyak goreng.
Stok minyak goreng di gudang PT Berkat Unggul Utama masih banyak. Ada 10 ribu minyak goreng.
Baca juga: Kronologi Pelajar di Kabupaten Ponorogo Tewas Setelah Bersenggolan dengan Pengendara Motor Lain
Namun kondisinya ada yang rusak, minyak goreng kemasan plastik 1 liter rusak, sehingga bocor.
Tumpukan minyak goreng masih tersusun rapi di gudang tersebut.
"Kami lakukan pengecekan terus di gudang lainnya. Stok di sini masih cukup. Alhamdulilah tidak ada masalah, tidak ada menimbun," kata Azis.
Dari total 10 ribuan minyak goreng di gudang, sebagian kecil kondisinya ada yang rusak, terutama minyak goreng kemasan plastik.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Maling Motor di Kabupaten Lamongan, Pelaku Sempat Kuntit Korbannya
Sedangkan kemasan botol aman. Gudang tersebut merupakan salah satu gudang distributor PT Wilmar Nabati Indonesia kemudian didistribusikan ke toko ritel modern.
"Di sini aman tidak ada masalah, masyarakat tidak perlu panik memborong minyak goreng. Kami mengawal kebijakan pemerintah. Gudang distribusi minyak goreng ke pasar-pasar juga akan kita cek juga," tegasnya lagi.
Marketing PT Wilmar Nabati Indonesia bagian Indonesia Timur Nengah Wiantara mendukung penuh kebijakan pemerintah.
Baca juga: Terekam CCTV, Dua Orang Curi Motor Karyawan Toko Plastik di Lakarsantri Kota Surabaya
"Kami juga telah komitmen dengan Disperindag Jawa Timur. Kami mendukung kapolres mengamankan stok minyak di lapangan," kata Nengah.
Kepala Gudang PT Berkat Unggul Utama, Joko Nugroho mengaku kondisi minyak goreng yang rusak telah dilaporkan. Kemudian akan diganti sebelum didistribusikan.
"Diganti. Hari ini datang," kata dia.