NIAT Puasa Rajab Gabung Utang Puasa Ramadan, Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Bacaan niat puasa rajab gabung utang puasa Ramadan menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut bacaan niat Puasa Rajab gabung utang Puasa Ramadan, menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Simak juga dalil anjuran Puasa Rajab, agar semakin yakin mengamalkannya.
Diketahui Bulan Rajab 1443 H yang jatuh mulai 3 Februari 2022 belum berakhir, sehingga masih ada kesempatan melaksanakan Puasa Rajab.
Bagi umat yang masih memiliki utang Puasa Ramadan, dapat menggabungkan Puasa Qadha dan Puasa Rajab sekaligus.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube menjelasakan, apabila ingin menggabungkan Puasa Qadha dan Puasa Sunnah sekaligus, cukup membaca satu niat saja, yaitu niat Puasa Qadha.
"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah ta ala," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca juga: Apa Itu Isra Miraj? Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lengkap Amalan yang Dianjurkan
Niat Puasa Qadha
Niat Puasa Qadha Ramadhan wajib dibaca sebelum waktu subuh.
Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa
Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".
Niat Puasa Rajab
Apabila ingin melaksanakan Puasa Rajab saja, maka membaca niat:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
“Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Rajab siang hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Anjuran Puasa Rajab
Anjuran puasa Rajab ini sebagaimana disadur dalam hadis diriwayatkan Iman Al Baihaqi, dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu.
Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (HR. Bukhari Muslim)