Persebaya Surabaya

Biodata M Supriadi: Pemain Muda Persebaya yang Dapatkan Penalti Lawan Persiraja, Eks Garuda Select

Berikut Biodata M Supriadi, pemain muda Persebaya Surabaya yang dapatkan penalti di laga lawan Persiraja Banda Aceh, eks Garuda Select.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Instagram: MPL.id.official
M Supriadi saat bermain di laga Persiraja vs Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id, - Berikut Biodata M Supriadi, pemain muda Persebaya Surabaya yang dapatkan penalti di laga lawan Persiraja Banda Aceh, eks Garuda Select.

Nama M Supriadi seakan terlupakan di skuad Persebaya Surabaya musim ini.

Pemain berusia 20 tahun itu kerap duduk di bangku cadangan.

Posisi M Supriadi yang memiliki kesamaan dengan penggawa andalan Persebaya yaitu Taisei Marukawa, ataupun Bruno Moreira membuatnya kesulitan untuk masuk starter.

Ia baru mendapatkan kesempatan sebanyak dua kali sebagai starter musim ini.

Pemain muda Persebaya Surabaya, M Supriadi dihadang pemain Persela saat laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021) malam.
Pemain muda Persebaya Surabaya, M Supriadi dihadang pemain Persela saat laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (3/4/2021) malam. (Istimewa/Persebaya)

Kesempatan starter pertama M Supriadi didapatkan pada pertandingan pertama BRI Liga 1 2021 melawan Borneo FC.

Kemudian penampilan kedua ditorehkan pada saat Persebaya melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (19/2/2022).

Supriadi tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Aji Santoso.

Ia tampil eksplosif hingga mendapatkan hadiah penalti di menit ke-60.

Pergerakan cepatnya membuat kiper lawan Aji Bayu harus melakukan pelanggaran yang berbuah penalti.

Penalti tersebut dieksekusi oleh Bruno Moreira dan berhasil menjadi gol tunggal bagi Persebaya Surabaya di laga tersebut.

Siapa sebenarnya M Supriadi? Berikut SURYA.co.id merangkum profil dan biodatanya.

Biodata

Muhammad Supriadi merupakan pemuda kelahiran Rungkut, Surabaya pada 23 Mei 2002.

Ia memiliki perjuangan panjang demi bisa berkiprah menjadi seorang pemain sepak bola profesional.

Lahir dari keluarga kurang mampu, tak membuat Muhammad Supriadi lantas menyerah pada keadaan.

Meski kemauannya menjadi pesepak bola sempat ditentang sang ayah, namun Supriadi berhasil membuktikan prestasinya.

Sang ibu pun turut andil dalam tercapainya cita-cita Supriadi meski harus berjuang keras mencukupi kebutuhan anaknya.

Berjuang dari Nol dan Terkendala Ekonomi

Faktor ekonomi yang serba pas-pasan sempat menjadi rintangan bagi Suriadi untuk mewujudkan mimipinya jadi bintang lapangan.

Diketahui, ibu Supriyadi dulu bekerja sebagai penjual nasi di sebelah lapangan rungkut.

Namun, meski hidup kekurangan, ibunya tetap mendukung keinginan Supriadi untuk menjad pemain sepak bola.

Bahkan dari informasi yang didapat, ibu Supriadi rela mencari pinjaman sana sini untuk mendukung putranya.

Tak sia-sia, usaha dan doa kedua orangtuanya lantas membuat Supriadi berhasil membuktikan potensinya di dunia si kulit bundar melalui sejumlah turnamen.

Tak main-main, Supriadi bahkan berhasil bergabung bersama skuat Timnas muda U-16 yang saat itu diasuh Fachri Husaini.

Gabung dengan Timnas dan Garuda Select di Inggris

Perjuangan terjal sempat dirasakan Supriadi sebelum dirinya berhasil menembus Timnas Indonesia.

Pasalnya, pemuda kelahiran 2002 ini sempat mengalami penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab yang memberinya janji palsu.

Supriadi saat itu sempat ditelantarkan di Jakarta oleh oknum tersebut hingga membuatnya harus menjual sejumlah barangnya untuk bertahan hidup.

Namun, kerja keras Supriadi membuat dewa keberuntungan berpihak padanya.

Pasalnya, Supriadi lantas bertemu dengan orang PSSI Pusat untuk bisa disalurkan masuk ke skuat Timnas Indonesia.

Perjuangannya berlanjut hingga Supriadi ikut andil besar membawa Timnas U-16 Juara Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.

Ia juga menjadi bagian Timnas U-17 Indonesia untuk Piala Asia U-17 2018, dan juga masuk tim Garuda Select yang berlatih di Inggris.  

Masuk Persebaya

Lahir dan besar di Surabaya membuat Supriadi sangat mengidolakan Persebaya Surabaya.

Bahkan bergabung ke Persebaya Surabaya menjadi kado terindah bagi Supriadi yang saat itu hendak berulang tahun dirinya.

Nama Supriadi sudah diperkenalkan manajemen Persebaya Surabaya saat launching tim pada 11 Mei lalu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Supriadi secara resmi sudah ikut sesi latihan Persebaya pada Senin (20/5/2019) di GBT.

Terlebih diceritakan Supriyadi, ia menerima pinangan Persebaya juga karena mendapat dukungan keluarga.

Gol Spektakuler M Supriadi

Supriadi mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol spektakuler saat laga Persebaya vs Persik Kediri di laga perdana Piala Gubernur 2020 di Stadion Bangkalan, Senin (10/2/2020).

Tendangannya membuat bola melesat dan tak mampu ditahan kiper Persik Kediri.

Tiga gol Persebaya dicetak oleh apra pemain muda. Setelah M Supriadi, Hambali Tholib melesakkan bola ke gawang Persik Kediri pada menit ke-42.

Gol terakhir dilesakkan M Alwi melalui titik pinalti pada menit ke-45+1.

M Supriadi yang menyumbangkan gol bagi Persebaya mengaku sangat terkesan.

Sebab, pemain sayap ini butuh kerja keras agar bisa mencatatkan namanya di papan skor untuk pertama kali setelah berseragam Persebaya sejak 2018.

"Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa cetak gol. Ini tentu tidak mudah karena ada banyak pemain sayap di sini," jelas Supriadi, Senin

Sempat Terlupakan

Nama M Supriadi seakan terlupakan di skuad Persebaya Surabaya musim ini.

Pemain berusia 20 tahun itu kerap duduk di bangku cadangan, atau bahkan tak dibawa.

Posisi M Supriadi yang memiliki kesamaan dengan penggawa andalan Persebaya yaitu Taisei Marukawa, ataupun Bruno Moreira membuatnya kesulitan untuk masuk starter.

M Supriadi saat bermain di laga Persiraja vs Persebaya Surabaya
M Supriadi saat bermain di laga Persiraja vs Persebaya Surabaya (Instagram: MPL.id.official)

Supriadi baru tampil sebagai starter sebanyak dua kali, yaitu pada pertandingan pertama BRI Liga 1 2021 melawan Borneo FC.

Kemudian penampilan kedua ditorehkan pada saat Persebaya melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (19/2/2022).

Supriadi tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Aji Santoso.

Ia tampil eksplosif hingga mendapatkan hadiah penalti di menit ke-60.

Pergerakan cepatnya membuat kiper lawan Aji Bayu harus melakukan pelanggaran yang berbuah penalti.

Penalti tersebut dieksekusi oleh Bruno Moreira dan berhasil menjadi gol tunggal bagi Persebaya Surabaya di laga tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved