Berita Blitar
Produksi Perajin Tahu dan Tempe di Kota Blitar Belum Terpengaruh Kenaikan Harga Kedelai
Kenaikan harga kedelai belum mempengaruhi produksi pelaku usaha tahu dan tempe di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
Berita Blitar
SURYA.co.id | BLITAR - Kenaikan harga kedelai belum mempengaruhi produksi pelaku usaha tahu dan tempe di Kota Blitar.
Sampai sekarang, para pelaku usaha tahu dan tempe di Kota Blitar masih berproduksi normal.
Jumlah produksi dan harga jual masih tetap, meskipun sebagian pelaku usaha memilih mengurangi ukuran potongan tahu dan tempe untuk menyiasati mahalnya harga kedelai.
Seperti yang dilakukan pelaku usaha tahu dan tempe di Kelurahan Pakunden, Sukorejo, Kota, Imam Sutanto.
Imam tergolong perajin tahu dan tempe skala besar di Kota Blitar.
Dalam sehari, dia rata-rata membutuhkan 3,5 kuintal kedelai untuk memproduksi tahu dan tempe.
Saat harga kedelai mahal seperti sekarang, produksi tahu dan tempe di tempat Imam tetap normal, yaitu sekitar 3,5 kuintal kedelai per hari.
"Kalau dibilang terdampak ya terdampak. Karena harga bahan bakunya naik. Tapi sebagai pelaku usaha harus tetap produksi, apalagi tahu dan tempe termasuk makanan pokok di masyarakat," kata Imam, Sabtu (19/2/2022).
Imam mengatakan, sekarang harga kedelai sekitar Rp 11.000 per kilogram.
Harga kedelai mulai naik lagi sejak pertengahan Januari 2022.
Dari harga semula Rp 9.000 per kilogram secara bertahap terus naik dan sekarang tembus Rp 11.000 per kilogram.
"Pertengahan tahun lalu juga seperti ini, harga kedelai naik. Dari sebelumnya Rp 7.000 per kilogram naik sampai Rp 11.000 per kilogram. Setelah itu, harga bertahan di angka Rp 9.000 per kilogram dan sekarang naik lagi," ujarnya.
Dikatakannya, para pelaku usaha tahu dan tempe di Kota Blitar sudah tidak kaget dengan kenaikan harga kedelai.
Pemkot Blitar Serahkan Hibah Tanah untuk Relokasi Lembaga Pemasyarakatan ke Kemenkumham Jatim |
![]() |
---|
60 Persen Anggota PPS Pemilu 2024 di Kota Blitar yang Dilantik Merupakan Wajah Baru |
![]() |
---|
Pertama di Jatim, Kerupuk Puli Produksi Warga Binaan LP Blitar Diekspor ke Hongkong |
![]() |
---|
Pembobol Toko di Blitar Mungkin 'Ahli Hisap', Hanya Menyasar Belasan Dos Rokok Senilai Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Menggeliat Lagi, Agrowisata Belimbing Karangsari Kota Blitar Ramai Pengunjung Lagi di Momen Liburan |
![]() |
---|