150 Guru Kota Malang Terpapar Covid-19, Umumnya OTG

SURYA.co.id|MALANG - Covid-19 juga menyebar ke sekolah. Sehingga mengenai guru dan siswa. Menurut Suwarjana, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota,  ada sebanyak 150 guru yang terpapar Covid-19. "Rata-rata OTG," kata Suwarjana, Kamis (17/2/2022).  Diketahuinya paparan ini dari hasil rutin Dinkes Kota Malang saat melaksanakan swab tes antigen di sekolah. Selanjutnya mereka melaksanakan isoman.

"Mereka tidak sakit. Normal saja," katanya. Sedang jumlah siswa SMP yang terpapar ada 25 orang. Dijelaskan, semua guru yang terpapar sudah divaksin semua. Dengan meningkatkan kasua Covid di Kota Malang, pembelajaran dilaksanakan secara daring.

"Sebenarnya pembelajaran tatap muka paling efektif satu-satunya. Sekarang daring," kata. Seluruh lembaga sekolah baik di dibawah Dinas Dikbud dan Kemenag sejak 14 Februari 2022 melaksanakan pembelajaran daring. Dikatakan, pada September 2021 sempat dilalukan pembelajaran 50 persen. Kemudian mulai semester genap pada Januari 2022 dilakukan p pembelajaran 100 persen tatap muka

"Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa luring. Banyak orangtua yang  inginkan tatap muka," kata dia.  Dikatakan, memang ada rencana skema lain jika boleh tatap muka. Yaitu dibagi dua kali/dua tahap pembelajaran. Sehingga masuk 50 persen tapi 100 persen. Misalkan tahap pertama, siswa luring jam 07.00-11.00 WIB.

Selanjutnya kelas-kelas disemprot disinfektan sebelum masuk tahap dua pembelajaran yaitu pukul 12.00-15.00 WIB. " Mending guru berkorban tapi karakter anak tetap terbentuk," jelasnya. Dijelaskan, mereka yang terpapar bergantian. Ada yang sembuh dan ada yang gantian terpapar.

Sebagaimana diberitakan suryamalang.com, beberapa peserta didik di lembaga pendidikan terpapar. Dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi.