Berita Surabaya

Defisit, Ekspor Jatim di Januari 2022 Menurun Sebesar 11,17 Persen, Begini Penjelasan BPS

Badan Pusat Statistik Jawa Timur melaporkan, ekspor Jawa Timur di bulan Januari 2022 mengalami penurunan.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) melaporkan, ekspor Jawa Timur di bulan Januari 2022 mengalami penurunan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan.

"Penurunan ekspor Jatim di Januari 2022 mencapai sebesar 11,17 persen dibandingkan bulan Desember 2021, yaitu dari USD 2,05 miliar menjadi USD 1,82 miliar," ujar Dadang kepada awak media, Selasa (15/2/22).

Namun demikian, jika dibandingkan Januari 2021, lebih lanjut Dadang mengatakan, nilai ekspor Jatim mengalami peningkatan yaitu sebesar 18,66 persen.

Kata Dadang, penurunan nilai ekspor Januari 2022 dibanding bulan lalu yaitu Desember 2021, disebabkan oleh defisit kinerja ekspor di Jawa Timur baik pada kinerja ekspor sektor migas maupun non migas.

"Jadi, apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas dan migas ini sama-sama menurun," imbuhnya.

Ia menjelaskan, ekspor sektor nonmigas mengalami penurunan sebesar 10,26 persen, yaitu dari USD 1,98 miliar menjadi USD 1,78 miliar.

Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut menyumbang sebesar 97,83 persen dari total ekspor bulan ini.

Sedangkan nilai ekspor sektor migas pada bulan Januari 2022 turun sebesar 38,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 64,62 juta menjadi USD 39,45 juta.

"Adapun untuk peranan ekspor sektor migas menyumbang 2,17 persen total ekspor Jawa Timur pada bulan ini," tutupnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved