Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha Menurut Ulama, Lengkap dengan Keutamaan Jika Melaksanakan Rutin
Berikut bacaan niat dan doa sholat Dhuha menurut ulama, dilengkapi dengan keutamaan jika melaksanakan ibadah sunnah tersebut secara rutin.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut bacaan niat dan doa sholat Dhuha menurut ulama, dilengkapi dengan keutamaan jika melaksanakan ibadah sunnah tersebut secara rutin.
Sholat Dhuha merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan di pagi hari.
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha juga dapat menyesuaikan yaitu 2, 4 atau 6 rakaat.
Untuk waktu pelaksanaannya, Imam Syafii menganjurkan bahwa waktu terbaik melakasanakan Sholat Dhuha bisa dilihat dari pertanda alam.
Dijelaskan bahwa di negeri Timur Tengah, waktu sholat dhuha terbaik adalah saat padang pasir sudah terasa panas dan anak unta beranjak.
Karena belum ada jam waktu itu, maka ditafsirkan sebagai waktu saat matahari sudah tinggi dan terasa panas, yaitu sekitar pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Berikut keutamaan, niat dan tata cara sholat dhuha.
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Sholat orang-orang yang bertaubat
Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
صلاةُ الأوَّابينَ حين تَرمَضُ الفِصَالُ
“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).
2. Sholat Dhuha sebagai wasiat Rasulullah
Dari Abu Hurairah Ra berkata:
"Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur." ( HR Buhkari dan Muslim)