PERINTAH TERBARU Jenderal Andika Perkasa untuk Prajurit TNI di Papua: Sampaikan ke Mereka-mereka
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah terbaru kepada para prajurit TNI yang bertugas di Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Selanjutnya, adapun inti percakapan di dalam video tersebut, sebagai berikut :
1. Meminta agar semua pucuk yang berada di Kampung Magataga (Perbatasan Kab. Paniai dengan Kab. Intan Jaya) untuk dibawa ke Kab. Paniai karena pihaknya akan membuat tembakan di Distrik Kebo, Kab. Paniai.
Iklan untuk Anda: Diabetes hilang selamanya & pankreas kembali sehat! 100% alami
Advertisement by
2. Berencana akan melakukan gangguan terhadap kampung asal Meki Fritz Nawipa (Bupati Paniai) dan Frans Nawipa (Jaringan Penyelundup Senjata Api dan Munisi Ilegal Nabire - Paniai) beserta keluarganya.
Baik itu yang berada di Kebo, Pasir Putih, Komopa, maupun di Enarotali, yang telah bekerja sama dengan TNI-Polri.
3. Sudah melaporkan ke Markas Ugimba (Kab. Intan Jaya) dan menyampaikan kepada Komandan Operasi a.n. Guspi Waker untuk segera mengirimkan anak-anak (Pasukan) karena pihaknya akan membunuh orang di Enarotali, Kab. Paniai.
Hal ini dikarenakan Bupati Paniai dan keluarganya tidak bertanggung jawab terhadap uang miliknya sebesar Rp2,35 Miliar.
4. Pihaknya akan membuat perang di Enarotali, Kab. Paniai.
Salah satunya dengan melakukan tembakan terhadap pesawat, baik pesawat sipil maupun helikopter TNI-Polri. Tembakan akan dilakukan dari Daruto (salah satu kampung di Distrik Paniai Timur, Kab. Paniai).
5. Meminta agar senjata di Kab. Intan Jaya, seperti sniper 2 pucuk, AK-47 3 pucuk, dan M16 6 pucuk, agar dibawa ke Distrik Kebo, Kab. Paniai, dan selanjutnya akan memancing keributan dengan membuang-buang tembakan.
6. Telah meminta semua komando operasi Kodap VIII Intan Jaya untuk berhenti berperang dan menggeser peperangan di Kab. Paniai. Kemudian, semua pasukan dari Damianus Yogi (Damianus Magai Yogi @ Rimba Ribut - Pangkodap IV/Paniai) dan Pasukan Otto Jemmy (Otto Jemmy Magai Yogi @ Tiup - Pangopslap dan Kepala Staf KSP Kodap IV/Paniai) harus turut serta bergabung.
7. Sudah sekitar 2 bulan berada di Kab. Paniai dan sampai saat ini Bupati Paniai tidak memberikan jawaban apa-apa, padahal janjinya sejak 10 Februari 2021.
CATATAN :
- Sampai saat ini, masih terus dilakukan pendalaman dan identifikasi terhadap 3 orang terindikasi anggota KSP Intan Jaya yang ada di dalam video dan 1 orang terindikasi KSP Intan Jaya yang melakukan komunikasi melalui HT.
- Pascaberedarnya video ancaman tersebut, perlu diantisipasi adanya peningkatan eskalasi gangguan keamanan oleh KSP Bersenjata di wilayah Kab. Paniai, khususnya yang menyasar pesawat sipil mapun helikopter TNI/Pori, dan Apkam TNI/Polri yang bertugas di wilayah Kab. Paniai."
Disclaimer: Belum ada tanggapan dari pihak TNI-Polri mengenai kabar tersebut.