Arema FC

Update Kondisi Kiper Arema FC Adilson Maringa yang Alami Cedera saat Lawan Persela Lamongan

dilson Maringa menjadi tumbal kemenangan Aream FC atas Persela Lamongan pada BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
Kompas.com/Suci Rahayu
Adilson Maringa saat menjalani latihan bersama Arema FC. Dia terpaksa ditarik keluar sebagaum laga berakhir saat alwan Persela Lamonga, Selasa (1/2/2022) 

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | MALANG - Adilson Maringa menjadi tumbal kemenangan Aream FC atas Persela Lamongan pada BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (1/2/2022) malam. .

Pasalnya kiper andalan Arema FC, Adilson Maringa mengalami cedera saat pertandingan.

Maringa merintih kesakitan sambil memegangi paha kanannya dan bahkan terlihat menangis saat tak bisa melanjutkan pertandingan meski telah mendapat pertolongan dari tim medis Arema FC di lapangan.

Akibatnya peran Maringa sebagai kiper Singo Edan harus digantikan oleh Teguh Amiruddin pada menit-34.

Soal kondisi Adilson Maringa pascacedera melawan Persela Lamongan, asisten dokter Arema FC, Alfin Abdillah mengatakan untuk mengetahui kondisi seberapa parah cedera paha yang dialami Maringa harus menjalani pemerikasaan Ultrasonografi (USG).

"Maringa masih menunggu pemeriksaan USG. Posisi cederanya di paha dalam," kata Alfin Abdillah pada Surya.co.id, Rabu (2/2/2022).

Soal kronologi penyebab kiper asal Brasil itu cedera paha bagian dalam, Alfin menuturkan itu terjadi usai Maringa melakukan sprint saat hendak menghalau bola serangan pemain Persela Lamongan.

"Habis sprint, kemudian terasa ketarik. Sehingga untuk mengetahui bagaimana cederanya harus USG dulu," jelasnya.

Meski berhasil menang, namun kemenangan yang diraih Singo Edan tidaklah mudah, sebab perlu waktu sampai 90 menit untuk Arema FC bisa menjebol gawang Persela Lamongan yang dijaga Dwi Kuswanto, lewat gol Ridwan Tawainella.

Padahal seharusnya di atas kertas, apabila melihat posisi klasemen Arema FC berada di puncak sedangkan Persela di dal zona degradasi posisi ke-16, bukan hal yang sulit untuk mengalahkan Persela.

Apalagi secara materi pemain Arema FC jauh memiliki pemain berkualitas dan berlebel Timnas.

Namun nyatanya Persela Lamongan tampil mumpuni meski akhirnya terbobol dimenit akhir babak kedua.

"Sudah saya katakan sebelum pertandingan, ini akan menjadi laga yang sulit. Terbukti, lawan tampil bagus dan menyulitkan kami. Kedua tim sama sama berjuang demi memperoleh poin. Sejak awal kami sudah mencoba berkali kali, tapi akhirnya Ridwan yang bisa memecahkan kebuntuan kami," kata pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, Rabu (2/2/2022).

Eduardo mengatakan untuk bisa membobol gawang Persela, timnya harus mengambil resiko dengan melakukan permainan terbuka dan lebih menyerang. Akibatnya beberapa kali pemain Persela Lamongan bisa masuk ke pertahanan Arema, namun berhasil upaya itu akhirnya membuahkan gol pada menit-90.

"Kami harus ambil resiko. Bermain menekan tentu ada serangan balik dari lawan. Tapi yang namanya ingin menang harus ambil resiko itu," jelasnya.

"Kedepan kami akan evaluasi apa saja yang perlu tim kami perbaiki," tambahnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved