MEREKA HARUS MEMBAYARNYA, Jenderal Andika Perkasa Kerahkan Intel Buru Numbuk Telenggen

Mereka harus membayarnya. Demikianlah janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memburu KKB Papua yang tewaskan 3 prajuritnya.

Editor: Tri Mulyono
tribun jabar
Serda Rizal, prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua membuat duka mendalam keluarganya.Mereka harus membayarnya. Demikianlah janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memburu KKB Papua yang tewaskan 3 prajuritnya. 

SURYA.CO.ID - Mereka harus membayarnya. Demikianlah janji Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menewaskan 3 prajuritnya.

Kelompok yang diduga menewaskan 3 prajurit TNI AD itu adalah KKB Papua pimpinan Numbuk Telenggen.

Simak pula di artikel ini kronologi dan fakta-fakta lengkap tentang gugurnya 3 prajurit TNI AD akibat kekejian KKB Papua.

Tiga jenazah prajurit Yonif Raider 408/SBH yang gugur dalam insiden penyerangan KKB di Kabupaten Puncak, Papua, telah diterbangkan ke kampung halamannya.

Pelepasan jenazah dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, di Aula Yonif 754/ENK di Jalan Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022).

Upacara pelepasan jenazah ini dilakukan sebelum ketiga jenazah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah.

Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.

Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.

Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.

Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang berujung gugurnya tiga prajurit.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).

Kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur pasca-kontak tembak dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved